BEI : Jumlah Investor Pasar Modal di DIY Naik Terus, dari Dosen hingga Tukang Parkir

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pertumbuhan pasar modal di DIY menunjukkan tren positif.

Hal itu ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah investor di DIY. 

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia ( BEI ) DIY, Irfan Noor Riza mengatakan hingga Juli 2023 tercatat ada 167.045 di DIY.

Ada peningkatan 3.300 investor dibanding bulan sebelumnya. 

Peningkatan jumlah investor terjadi sejak awal tahun, dimana pada Januari tercatat ada 149.209 investor , dan meningkat signifikan pada Februari menjadi 153.454.

Tren peningkatan masih terjadi pada Maret dengan bertambahnya 2.225 investor menjadi 155.679.

Sementara pada April tercatat ada 157.680, dan Mei meningkat lagi menjadi 161.614.

Baca juga: BEI Berikan Informasi Pasar Modal Indonesia Secara Realtime Melalui Aplikasi IDX Mobile

"Kami optimis pasar modal di DIY tumbuh positif. Per Juli 2023 ada 167.045 investor. Jika dibandingkan dengan posisi investor setahun lalu yang baru 133.978 investor, maka terjadi pertumbuhan sebesar 24,68 persen selama setahun untuk investor pasar modal di DIY," katanya, Jumat (11/08/2023). 

Ia menyebut investor di DIY cukup beragam, meski 40 persennya dikuasai oleh generasi milenial.

Dari sisi pekerjaan, investor DIY juga merata, mulai dari dosen, mahasiswa pengusaha, pedagang warmindo, hingga tukang parkir. 

Pihaknya pun terus berupaya untuk meningkatkan jumlah investor di DIY.

Tahun ini ia menargetkan ada sekitar 200.000 investor.

Caranya dengan penciptaan investor masal. 

Di sisi lain, pihaknya juga meningkatkan literasi pasar modal melalui sekolah pasar modal dan mengoptimalkan peran Galeri Investasi.

"Peningkatan jumlah investor lokal menjadi salah satu faktor yang mendukung kinerja pasar modal ," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )