Kebakaran Gunung Andong

Rentetan Kebakaran Gunung Andong Sejak 2018, Sering Buka Tutup Jalur Pendakian

Hari ini, Gunung Andong di sisi sebelah barat Puncak Alap-alap terbakar, Kamis (10/8/2023). Ini bukan pertama kalinya gunung tersebut mengalami

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
DOK. Pribadi Fahri Relawan Tagana
Kebakaran di Gunung Andong hari ini Kamis (10/8/2023) 

Mengetahui hal ini, tim pemadaman yang berjumlah 112 orang pun diturunkan ke lokasi kejadian.

Tim terdiri dari dari relawan basecamp Sawit, relawan basecamp Gogik, Perhutani RPH Pagergunun, Kanit Binmas Polsek Ngablak, Baninsa Ngablak, relawan Grabag, dan warga Desa Jogoyasan.

Hingga pukul 19.30 WIB saat itu, api di Gunung Andong berhasil dipadamkan tim relawan.

Baca juga: Kebakaran Gunung Andong, Semak-semak Padang Rumput Terbakar

3. 26 Agustus 2021

Hutan Gunung Andong di wilayah Dusun Temu, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah hangus terbakar, Kamis (26/8/2021).

Titik kebakaran berada di petak 26E.

Adapun luas lahan terbakar mencapai 9 hektare. Rumput ilalang dan semak belukar yang berada di lahan tersebut hangus terbakar.

Perhutani KPH Kedu Utara, Satgas, TRC BPBD Kabupaten Magelang, Forkompimcam Ngablak, relawan dan warga melakukan penyisiran dan pemadaman, Jumat (27/8/2021).

Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga Desa Jogoyasan, Ngablak pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Warga melihat kepulan asap dari arah puncak Gunung Andong.

"Ada kepulan asap di sekitar puncak (Gunung Andong). Kelihatannya, kepulan asap itu berada di wilayah Dusun Temu, Desa Girirejo. Tapi jauh dari dusun," kata Parlan (43) warga Jogoyasan.

Kebakaran langsung dilaporkan ke pihak terkait. Selanjutnya, Perhutani KPH Kedu Utara, Satgas, TRC BPBD Kabupaten Magelang, relawan dan warga melakukan penyisiran dan pemadaman.

Pada pukul 15.20 WIB, kepulan asap sudah tidak terlihat di wilayah Desa Jogoyasan.

Namun, muncul titik api di wilayah Desa Pagergunung sebanyak 5 titik.

Lokasi tersebut jauh dari pemukiman warga dan sulit dijangkau lantaran berbatasan dengan jurang.

Berdasarkan hasil asesmen pihak Perhutani, luas hutan yang terbakar mencapai 9 hektare. Jenis vegetasi yang terbakar adalah tumbuhan perdu.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved