Kebakaran Gunung Andong

Ini Kendala Pemadaman Gunung Andong yang Terbakar: Angin Besar dan Lereng Terjal

Angin besar dan lereng terjal menjadi kendala tersendiri bagi tim pemadam kebakaran Gunung Andong, melansir dari laman BPBD Kabupaten Magelang, Kamis

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
BPBD Kabupaten Magelang
Kebakaran Gunung Andong, Kamis (10/8/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM - Angin besar dan lereng terjal menjadi kendala tersendiri bagi tim pemadam kebakaran Gunung Andong, melansir dari laman BPBD Kabupaten Magelang, Kamis (10/8/2023).

Mulanya, api terlihat membakar hutan di Gunung Andong, tepatnya di wilayah Desa Jogoyasan, Ngablak, Kamis siang sekitar pukul 13:00 WIB.

Menurut salah seorang relawan yang tergabung dalam organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Jogoyasan, kepulan terlihat di sekitar Puncak Alap-alap Gunung Andong.


Relawan kemudian melaporkan kepada Dinas Perhutani dan ditindaklanjuti dengan rencana pemadaman.

Baca juga: Kabar Terbaru Kebakaran Gunung Andong Magelang, Api Makin Membesar hingga Kamis Malam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang yang mendapatkan informasi itu segera menerjunkan 1 tim ranger dengan membawa peralatan pemadaman serta bantuan logistik.


Adapun tim yang terlibat diantaranya ada dari Polsek Ngablak, Koramil Ngablak, Perhutani, Polhut, Penyuluh Kehutanan CDX IX serta Relawan MPA dan masyarakat.

Dari data sementara yang dirilis oleh pihak Perhutani, kebakaran hutan tersebut berada di petak 26 C HL dimana jenis vegetasi yang tumbuh adalah ilalang serta pepohonan keras.

Penyebab dari kebakaran hutan sendiri masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib.

Sedangkan, pihak Perhutani masih menghitung luasan area yang rusak akibat si jago merah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, mengatakan terdapat tiga titik api dengan skala ringan sampai sedang yang membakar hutan di kawasan tersebut.

"Kalau lokasi tepatnya kami belum bisa memastikan. Namun, itu bagian puncaknya kalau jalur pendakian masih aman. Ini kami masih koordinasi dengan dinas kehutanan agar yang mendaki tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran hutan," paparnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).

Saat ini, pihaknya masih berusaha melakukan penyisiran dan pendinginan.

"Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan penyebab pasti dari kebakaran yang melanda Gunung Andong tersebut. Sejumlah petugas masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian. Dari BPBD menurunkan 6 personel dibantu warga dan juga relawan. Kami juga siapkan tangki air apabila dibutuhkan. Untuk proses pendinginan dilakukan dengan cara digebyok," urainya.

Baca juga: Rentetan Kebakaran Gunung Andong Sejak 2018, Sering Buka Tutup Jalur Pendakian

Pantauan Tribunjogja.com dari wilayah Grabag Magelang, api tampak makin memanjang hingga pukul 19.26 WIB.

Informasi dari relawan di Gunung Andong, mulai membakar sejak Kamis siang dan terus membesar hingga Kamis malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved