Advetorial

SPKLU Ultra Fast Charging Diresmikan di PLN ULP Wates Kulon Progo, Perdana di Jalur Selatan

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging diresmikan di PLN Unit Layanan Pelanggan(ULP) Wates

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Peresmian SPKLU ultra fast charging di PLN ULP Wates, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (9/8/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging diresmikan di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wates, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (9/8/2023). 

Peluncuran menjadi yang perdana di jalur selatan Kulon Progo

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, sejauh ini, SPKLU fast charging kendaraan listrik sudah tersedia di seluruh rest area sepanjang jalan tol.

Baca juga: Shopee Live Jadi Lapak Gali Cuan, Ruben Onsu Jual Lebih dari 100 Ribu Produk dengan Omzet Miliaran!

Sementara di jalur selatan, pendirian SPKLU fast charging diawali dari Kulon Progo kemudian Kota Yogyakarta. 

"Rencananya, akan ada tiga titik lagi di sekitaran Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Malioboro dan Ambarukmo," ucapnya saat peresmian di PLN ULP Wates.

Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik dapat menghemat biaya pengeluaran bahan bakar sekaligus mengurangi emisi karbon. 

"Dibandingkan biaya bahan bakar minyak (BBM) sudah menghemat 70 persen. Karena sekali charging untuk 1 KWH seharga Rp 2.465 yang bisa dipakai sejauh 20 kilometer. Sementara, sekali charging kapasitas 35 KWH hanya 15 menit dan kendaraan kapasitas 65 KWH perlu 30 menit," jelasnya. 

Selain itu, cara pengisiannya juga cukup mudah. Hanya menggunakan aplikasi, pengguna dapat memilih besaran pengisian sesuai yang diinginkan. 

"Jadi discan kemudian diklik berapa KWH yang diinginkan baru dicolokkan ke mobil. Selama pengisian sudah terecord transaksinya. Jika ada masalah koneksi dalam pengisian maka hanya yang terisi di kendaraan yang ditagihkan. Selebihnya, saldo kembali ke pemiliknya," terangnya. 

Dengan adanya SPKLU di PLN ULP Wates tentunya menjadi daya tarik masyarakat yang akan melewati jalur selatan Kulon Progo menuju Kota Yogyakarta maupun daerah lainnya. 

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti berharap keberadaan SPKLU ultra fast charging di Kulon Progo turut berkontribusi terhadap penggunaan kendaraan listrik di masa mendatang. 

Seorang pengguna mobil listrik, Eva Puspa Dewi merasa cukup terbantu adanya SPKLU ultra fast charging di PLN ULP Wates. 

Selain menghemat biaya bahan bakar minyak (BBM) di tengah mobilitas yang cukup tinggi. 

Warga Galur berharap, SPKLU ultra fast charging bisa ditambah tidak hanya di wilayah perkotaan. Meski ia baru 3 bulan menggunakan mobil listrik. 

"Apalagi saya dan suami memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Adanya SPKLU ultra fast charging dapat menghemat biaya BBM hampir Rp 1 juta. Saya berharap, layanan serupa ditambah," ungkapnya. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved