PSIM Yogyakarta

Jelang Kick Off Liga 2 Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi Ingin Pemainnya Punya Kemampuan Adapatasi

Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi ingin pemain-pemainnya mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan perubahan taktik saat tampil di kompetisi Liga 2

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Kas Hartadi saat memimpin latihan perdana PSIM Yogyakarta, Sabtu (1/7/2023) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi ingin pemain-pemainnya mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan perubahan taktik saat tampil di kompetisi Liga 2 2023/2024 nanti.

Pasalnya bagi pelatih asal Surakarta ini, permainan tim yang dapat mendukung untuk memenuhi target promosi ke Liga 1 adalah dengan cepat merespon strategi lawan.

"Setiap pelatih pasti ada perbedaan soal gaya permainan apa yang akan dibawa ke tim, ya nanti lihat langsung saja. Kalau kami pasti kami lawan seperti apa, tidak melulu harus mirip setiap pertandingan. Kami harus bisa merespon setiap taktik tim. Pemain juga harus bisa adaptif dan paham setiap instruksi dan taktik," kata Kas Hartadi, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Disnakertrans Kulon Progo Gelar Job Fair Mulai 9-10 Agustus 2023

Menurut Kas, kemampuan adaptasi pemain sangat dibutuhkan untuk mampu merespon strategi lawan.

Pasalnya lawan yang dihadapi Laskar Mataram tidak hanya satu atau dua tim saja, setiap tim memiliki karakter berbeda dan memungkinkan menjadi antitesis PSIM.

Untuk itu Kas ingin mengantisipasi segala kemungkinan terjadi yang membuat taktik dan strateginya tidak berjalanan.

Selain adaptif, pemahaman pemain terhadap permainan sangat dibutuhkan untuk merespon strategi lawan.

"Ya saya lihat pemain PSIM saat ini cukup berimbang semuanya. Jadi kadang saya masih sulit memutuskan siapa yang  akan tampil duluan. Dan pastinya saya ingin mereka bisa memiliki kemampuan reading the game dengan baik," jelas Kas.

Selanjutnya, untuk menunjang taktik tim, mantan pelatih Dewa United itu menegaskan hal utama yang harus dimiliki pemain adalah fisik yang prima atau bisa bertahan selama 90 menit pertandingan.

Sehingga setelah satu bulan pemusatan latihan, pemain PSIM kini masih menjalani peningkatan kapasitas fisik. Upaya ini dilakukan supaya pemainnya tidak mudah cedera atau loyo di tengah-tengan laga.

"Progresnya pasti ada, semakin meningkat sejak kali pertama latihan. Harapannya pas kompetisi nanti sudah mencapai 100 persen. Sekarang kami masih berupaya meningkatkan fisik, untuk taktik akan fokus dalam dua pekan jelang kick off nanti," tandas dia.

Lantas untuk melihat sejauh mana perkembangan anak asuhnya, Kas memberikan program uji coba setiap pekan di hari Jumat.

Setidaknya sudah tiga kali Laskar Mataram menggelar uji coba, namun ketiganya baru melawan tim Liga 3.

Kas berharap menjelang sepak mula kompetisi timnya bisa uji coba melawan tim selevel untuk melihat bagaimana persaingan di Liga 2 musim ini.

"Pasti butuh untuk uji coba dengan tim selevel. Ya sebelum kick off kalau bisa. Kami bisa cari lawannya yang sedang TC di Yogya," tutupnya. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved