Berita Gunungkidul Hari Ini
Dinkes Gunungkidul Berupaya Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mencatat masih adanya kasus kematian pada ibu dan bayi. Angkanya pun menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mencatat masih adanya kasus kematian pada ibu dan bayi.
Angkanya pun menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Gunungkidul, Diyah Prasetyorini menyebut kasus kematian ibu dan bayi masih terbilang fluktuatif.
Baca juga: Cerita Pemohon SIM C di Bantul Tak Lulus, Belok Kiri Lampu Sein Nyala ke Kanan
"Kasus kematian baru masih terus ditemukan setiap tahun," kata Diyah, Senin (07/08/2023).
Data dari Dinkes Gunungkidul, pada 2020 tercatat ada 7 kasus kematian ibu, yang kemudian naik menjadi 16 kasus di 2021. Sementara di 2022 angkanya turun menjadi 4 kasus.
Sementara angka kematian bayi berumur kurang dari setahun justru cenderung meningkat. Pada 2020 tercatat ada 64 kasus, lalu meningkat jadi 74 kasus di 2021 dan 84 kasus di 2022.
"Sedangkan sampai pertengahan Juni 2023, tercatat 28 kasus kematian bayi dan 5 kematian ibu," ungkap Diyah.
Ia menilai masih adanya kasus kematian karena kesadaran masyarakat yang masih minim. Khususnya dalam menjaga kesehatan di masa kehamilan.
Menurut Diyah, ibu hamil perlu rutin memeriksakan kandungannya minimal 6 kali sebelum persalinan. Mereka juga disarankan memantau asupan gizi hingga berat badan, konsumsi rutin tablet tambah darah, hingga ikut kelas ibu hamil minimal 4 kali.
"Program ibu hamil sehat ini yang kami gencarkan demi menekan kasus kematian ibu dan bayi," jelasnya.
Diyah mengatakan kampanye pencegahan turut melibatkan kader kesehatan dari tiap kalurahan. Harapannya agar partisipasi dan kesadaran masyarakat lebih meningkat.
Anggota Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Ery Agustin juga menilai kampanye pencegahan perlu digencarkan secara konsisten. Selain mencegah kematian, program ibu hamil sehat juga akan menekan kasus stunting.
"Manfaat dari program ini sangat banyak, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang sehat dan unggul," kata Ery. (alx)
| Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
|
|---|
| Polres Gunungkidul bersama BKSDA DIY Tanam 2400 Pohon untuk Makanan MEP |
|
|---|
| Libur Nataru, Dispar Gunungkidul Targetkan 101 Ribu Kunjungan Wisatawan |
|
|---|
| Kuatkan Diseminasi Informasi, Pemkab Gunungkidul bersama LPP RRI Jalin Sinkronisasi Media |
|
|---|
| Pemkab Gunungkidul Gelar Konser Kebangsaan Pentas Bhinneka Tunggal Ika |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.