Kronologi Pria Sragen Temukan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 3,5 Meter, Terpendam di Dalam Rumah

Keberadaan fosil gading gajah purba itu baru diketahuinya setelah Rudi membongkar rumah lawasnya untuk dibuat rumah baru.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Petugas melakukan penyelamatan fosil gading gajah purba di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Selasa (1/8/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SRAGEN - Rudi Hartono (35) Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen ternyata selama ini tinggal di atas fosil gading gajah purba Stegodon sepanjang 3,25 meter.

Fosil gading gajah itu berada di bawah tanah di dalam rumahnya.

Keberadaan fosil gading gajah purba itu baru diketahuinya setelah Rudi membongkar rumah lawasnya untuk dibuat rumah baru.

Pada Senin (31/7/2023) lalu, Rudi tengah menggali tanah untuk membuat pondasi rumah.

Dia menggali tanah sendirian karena para pekerja yang membangun rumahnya sudah pulang.

Dengan menggunakan linggis, Rudi menggali tanah di lokasi calon pondasi.

Baru menggali sedalam 40 centimeter, linggisnya mengenai suatu benda, yang terlihat seperti fosil.

"Saya dapat bantuan bedah rumah, ini rencana mau bangun rumah, menggali fondasi, sore itu pekerja sudah pulang, sekitar pukul 17.15 WIB, saya nerusin sendirian," kata dia seperti yang dikutip dari Tribun Solo.

"Nah fosilnya itu kena linggis, pecah sedikit, saya lihat seperti serat batu purbakala," tambahnya.

Dia tidak melanjutkan pekerjaannya dan kembali mengubur benda tersebut dengan tanah.

Rudi lalu melaporkan temuannya tersebut ke satpam yang ada di Museum Ngebung, yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

Kemudian, ada 2 orang dari museum datang ke lokasi temuan, yang mana diketahui jika fosil tersebut adalah fosil gading gajah.

Kepala Unit Museum Dayu, dan juga Pamong Budaya Ahli Situs Sangiran, Suwita Nugraha mengatakan awalnya pihaknya mengira temuan itu adalah fosil tulang rusuk.

Namun, ketika semakin disingkap, ternyata ukurannya lebih besar.

"Awalnya diperkirakan itu fosil rusuk, setelah disingkap, ternyata lebih besar dari rusuk, ternyata itu fosil gading gajah," jelasnya.

Fosil tersebut kemudian diberi cairan poliuretana sebelum dipindahkan ke Museum Ngebung untuk dilakukan konsolidasi.

Baca juga: Fosil Tulang Gajah Purba di Temukan di Situs Kedung Wedus Blora, Berusia 300 Ribu Tahun

Tak Punya Firasat

Rudi mengaku tak pernah bermimpi apapun sebelum menemukan fosil tersebut.

"Tidak bermimpi apa-apa sebelumnya," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (1/9/2023).

Rudi juga tak pernah menyadari ada fosil binatang purba di dalam rumahnya.

Ya, fosil itu sebelumnya tepat berada di dalam rumah Rudi yang bergaya limasan Jawa.

Keberadaan fosil itu baru diketahui saat Rudi membongkar rumahnya.

Pernah Temukan Fosil Tanduk Banteng

Penemuan fosil gading gajah purba ini bukan pertama kalinya.

Rudi sebelumnya juga pernah menemukan fosil tandung banteng.

"Ini sudah dua kali, yang pertama di timur museum Klaster Ngebung, jalan-jalan waktu musim penghujan, banyak tanah gerak, di situ terlihat, ada tanduk banteng, bentuknya melengkung, panjang kira-kira segini (perkiraan 15-20 cm)," terangnya.

 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved