Detik-detik Pria di Lamongan Berjoget di Atas Rel Hingga Akhirnya Tertabrak Kereta
Seorang pria di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan berjoget-joget di atas rel sesaat sebelum kereta melintas pada Sabtu malam.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, LAMONGAN - Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia via link ini: LINK
Pemberitaan ini pun dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.
Seorang pria di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan berjoget-joget di atas rel sesaat sebelum kereta melintas pada Sabtu (5/8/2023) malam.
Warga yang mengetahui korban terus berjoget-joget di atas rel sempat berusaha meneriakinya.
Namun korban tetap berjoget hingga akhirnya kereta datang.
Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut pun langsung tersambar lokomotif kereta hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Dua Kelompok Remaja Terlibat Keributan Seusai Main Futsal di Bantul
Baca juga: Tali Pocong Perempuan Muda di Cirebon Dicuri Seorang Pria, Pelaku Membongkar Makam Sendirian
Dikutip dari Surya.co.id, lokasi kejadian merupakan perlintasan kereta tanpa palang pintu yang ada di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Salah seorang saksi bernama Kusnan(45) mengungkapkan, sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban datang ke lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda onthel.
Setelah itu korban memarkirkan sepedanya di bahu rel.
Saat itu warga tidak melihat kecurigaan dari korban karena sebelum kejadian masih meminta rokok kepada dirinya.
Setelah menyulut rokok, tiba-tiba korban langsung berjalan ke tengah rel dan berjoget-joget.
"Tadi itu di atas rel sambil joget-joget," kata Kusnan.
Menurut Kusnan, warga langsung meneriaki korban karena ada KA nomor Loko CC 2040304 dari arah Timur di jalur hilir utara.
Namun, teriakan para saksi tidak direspons, korban tetap joget-joget di atas rel KA.
Karena jarak sudah dekat, korban tertabrak hingga terlempar sejauh 15 meter ke barat dari perlintasan KA.
Korban meninggal seketika di TKP dan mengalami luka berat pada kepala, tangan, kaki dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis RS Muhammadiyah Lamongan (RSML).
Korban dievakuasi anggota Polres Lamongan bersama petugas dari RS Muhammadiyah Lamongan.
"Belum diketahui identitasnya. Belum ada petunjuk korban orang mana," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada SURYA.CO.ID, Sabtu malam.
Kini, insiden tersebut ditangani Sat Reskrim, dibantu Lantas. Tim Inavis juga sedang melakukan identifikasi.
"Mudahan-mudahan segera diketahui identitasnya, warga mana," kata Anton.
Ciri-ciri korban, lanjutnya, memakai celana panjang warna biru dongker dan kaos oblong warna hitam.
"Bawa sepeda pancal," tandas Ipda Anton. (*)
Pria di Bantul Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri Sambil Live di Instagram |
![]() |
---|
Warga Gagalkan Aksi Nekat Seorang Pria yang Melompat dari Jembatan Surokarsan Yogyakarta |
![]() |
---|
Kabar Diplomat Muda Arya Daru Bunuh Diri, Tetangga di Jogja Tak Percaya Hasil Autopsi, Kesaksian |
![]() |
---|
Seorang Lansia di Bantul Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Rumah, Ini Keterangan Polisi |
![]() |
---|
Kesaksian Guru Sekolah Sebelum Pelajar SMP di Bantul Meninggal Tergantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.