Berita Sleman Hari Ini

UPDATE Proyek Jalan Tol Jogja-Solo Paket 2.2: Mulai Pengerjaan Badan Jalan 

Seiring dengan pembebasan lahan yang terus berjalan, kontraktor pelaksana juga mulai bertahap membuat badan jalan. Pembangunan badan jalan

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 2.2, yang menghubungkan Tirtoadi hingga Trihanggo kini mulai membuat badan jalan. Badan jalan yang kini sudah terbangun sepanjang satu kilometer 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Proyek pembangunan jalan tol Jogja- Solo paket 2.2, yang menghubungkan Tirtoadi hingga Trihanggo kini sudah dimulai.

Seiring dengan pembebasan lahan yang terus berjalan, kontraktor pelaksana juga mulai bertahap membuat badan jalan. Pembangunan badan jalan ini sudah sekitar satu kilometer dari perkiraan panjang lebih-kurang 4 kilometer di paket tersebut. 

"Pembuatan badan jalan baru sekitar satu kilometer dari target 4 kilometer. Tapi tingginya (badan jalan) kan rencananya lima meter. Yang dibangun, baru satu meter," kata Projeck Director PT Adhi Karya, Oka Chandra Sukmana, Jumat (4/8/2023). 

Baca juga: Pemda DIY Segera Terbitkan IPL Tol Jogja-YIA untuk Wilayah Kulon Progo

Timbunan untuk membuat badan jalan diambil dari quarry atau galian wilayah Salam, Magelang.

Oka mengatakan, kebutuhan timbunan untuk membuat badan jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 ini diperkirakan sekitar 400 ribu kubik.

Adapun untuk struktur kontruksi, Oka mengaku baru mulai persiapan membangun saluran irigasi sedangkan struktur elevated di sekitar Ring Road, baru akan dibangun sekitar bulan September mendatang. 

Pembangunan jalan bebas hambatan ini ditargetkan rampung Mei tahun 2024 mendatang.

"Iya. Targetnya 31 Mei rampung," katanya. 

Diketahui, warga terdampak jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 yang sudah menerima pembayaran, saat ini mulai membongkar bangunan rumahnya secara sukarela.

Terutama sebagian rumah warga di Padukuhan Sanggrahan dan Janturan- Simping mulai rata dengan tanah.

Ada yang hanya menyisakan dinding sementara bagian atap dan kusen sudah dilepasi. Ada sebagian warga juga yang masih bertahan. 

Menurut Oka, sebagian warga yang masih bertahan karena belum punya rumah pengganti sehingga hasil rapat konsolidasi, warga diberi dispensasi waktu. Sehingga meskipun sudah ada pembayaran tapi bangunannya tidak langsung dibongkar. 

"Tapi kalau kami ya, pengennya secepatnya (warga yang sudah dibayar, bisa membongkar rumah sukarela)," kata dia.

Struktur Tol Jogja-Bawen Kelar Tahun ini 

Pembangunan jalan Tol Jogja -Solo paket 2.2 ini akan terintegrasi dan menjadi pintu masuk Jalan Tol Jogja - Bawen seksi 1 yang lebih awal dibangun. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat di UGM pada Kamis (3/8) kemarin mengatakan, struktur Tol Jogja-Bawen seksi 1 dikebut dan diharapkan bisa selesai akhir tahun 2023 ini. 

"(Jalan tol) Yogyakarta-Bawen sudah, strukturnya mungkin tahun ini selesai tinggal jalannya, struktur itu yang paling awal ya, jembatan, terowongan," kata Basuki.

Di lapangan, pembangunan jalan tol sepanjang 8,8 kilometer yang membentang dari Tirtoadi hingga Banyurejo ini mulai mempersiapkan perancah untuk membangun struktur di atas Selokan Mataram. (Tribunjogja.com)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved