Berita Bantul Hari Ini
Ribuan Motor Antik Meriahkan Jogja Antique Day, Salah Satunya BSA 1941 Type Army
Ribuan sepeda motor tua dan antik meriahkan Jogja Antique Day 2023 di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar pada Jumat-Sabtu (4-5/8/2023). Berbagai
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ribuan sepeda motor tua dan antik meriahkan Jogja Antique Day 2023 di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar pada Jumat-Sabtu (4-5/8/2023). Berbagai macam jenis motor antik dipamerkan seperti BSA, Norton, DKW dan lainnya.
Salah satu motor tua yang jadi pusat perhatian dalam event kali ini adalah BSA keluaran tahun 1941. Sejak masuk Indonesia, motor lawas tersebut sudah sering berpindah tangan kepemilikan, di mana saat ini sudah pemilik yang kelima.
Huda (43) wakil ketua Motor Antique Club Indonesia (MACI) Yogyakarta. Ia mengungkapkan motor itu didatangkan dari Malaysia dan sempat bergonta-ganti pemilik. Ia sendiri adalah pemilik ketiga dari motor tersebut.
“BSA 1941 ini tipe army, bedanya di suspensi, fisik gearbox, dan mesinnya 500CC. Kalau tipe motor BSA itu banyak, tapi ini termasuk langka,” ujarnya.
Langka yang dimaksud adalah dari bentuk fisik dan kelengkapannya yang masih original. Pasalnya banyak motor lawas yang memang sudah banyak diubah oleh pemiliknya karena keterbatasan sparepart baik asesoris maupun onderdil.
Meski berumur puluhan tahun, namun BSA 1941 ini masih layak dikendarai di jalanan. Meskipun demikian, Huda mengakui bahwa perlu penanganan ekstra untuk merawat motor lawas.
“Memang kalau dibandingkan motor biasa, kita lebih ekstra. Material motor lama, yang pasti besi sudah aus, maka pemakaian pun harus hati-hati,” ujarnya.
Namun demikian, ia justru menilai bahwa motor lawas harus lebih sering dipakai di jalan. Pasalnya dengan dikendarai, pemilik bisa mengetahui dan merasakan bagian mana yang jadi kelemahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki.
“Misal hari ini kita perbaiki, kita buat jalan, nanti ketahuan oh harus benerin yang lain. Nanti lama-lama motor jadi sempurna,” imbuhnya.
Motor tersebut bahkan sempat dikendarai jarak jauh, seperti di Lombok atau ke Tulang Bawang Lampung.
Saat disinggung terkait nominal motor tua tersebut, Huda menyatakan bahwa tak ada takaran khusus untuk menilai nominal sebuah motor antik. Jika seseorang sudah menyukai sebuah motor, maka berapapun harganya tetap akan dibeli.
“Saya tidak lihat nominal, tapi saya lihat kondisi motornya, kelengkapan, kesehatan, kelayakannya. Itu bentuknya belum berubah dari tangan pertama. Karena saya tahu semua pemilik-pemiliknya,” terangnya.
Sementara itu, Atmaji Aprilianto, selaku ketua Motor Antique Club Indonesia (MACI) Yogyakarta sekaligus penyelenggara Jogja Antique Day 2023 mengatakan bahwa ini merupakan event tahunan dan tahun ini sudah gelaran ketujuhnya. Ia berharap event ini dapat memberikan warna baru event-event di Yogyakarta, dan meningkatkan ekonomi kreatif di Yogyakarta.
“Ini termasuk industri kreatif, misalnya dari member kami membuat produk karya replika robot motor dan garuda dari limbah motor. Selain itu kami juga menyediakan atau membuat sparepart karena memang sudah terbatas dan susah ditemukan. Di event ini kami juga mengundang UMKM untuk memeriahkan acara,” katanya.
Ia mencatat, setidaknya da 4000 motor antik yang akan terlibat dalam event ini dari seluruh Indonesia. Bahkan ada pula motor antik dari Malaysia dan Thailand. Ia berharap, event Jogja Antique Day dapat berdampak positif untuk mengembangkan ekonomi kreatif termasuk pariwisata di Yogyakarta.
“Maka dari itu, kenapa acara ini digelar hari jumat-sabtu, agar hari minggunya, teman-teman yang dari luar daerah bisa stay di Jogja, berwisata, menikmati kuliner di Jogja dan harapannya perekonomian bisa menggeliat,” tandasnya. (nto)
Dinkop UKM DIY dan Iwapi Bantul Gelar Pameran Produk Disabilitas di Stadion Sultan Agung |
![]() |
---|
Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras |
![]() |
---|
13 Orang Meninggal Karena Laka Air hingga Pekan Kedua Desember 2024, Ini Pesan Polres Bantul |
![]() |
---|
Festival Inspirasi Pendidikan Kabupaten Bantul 2024, Jadi Sarana Peringati PGRI dan HKN |
![]() |
---|
Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan LPG 3 Kg di Bantul Disebut Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.