Mayat Bayi yang Ditemukan di Dalam Kresek di Depan Bengkel di Semanu Diperkirakan Berusia 2 Hari

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Mayat bayi yang ditemukan mulai membusuk di dalam sebuah plastik kresek di depan sebuah bengkel di Padukuhan Tambakrejo, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul pada Jumat (04/08/2023) siang diduga baru berusia 2 hari.

Kapolsek Semanu AKP Pudjijono mayat bayi laki-laki itu ditemukan dalam kondisi utuh.

Dari pemeriksaan tim medis, diperkirakan mayat bayi itu baru berusia 2 hari.

"Kondisi bayinya utuh dan lengkap, kemungkinan umurnya baru 2 hari," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, mayat bayi tak berdosa tersebut diperkirakan meninggal dunia pada Kamis (3/8/2023).

Pudjijono menyebut, polisi mengamankan selembar handuk dari lokasi kejadian.

Jasad bayi tersebut kini sudah dibawa Tim Inafis Polres Gunungkidul ke RS Bhayangkara Yogyakarta. Rencananya, jasad tersebut akan diotopsi.

Kronologi Penemuan

Mayat bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sudirman Saleh.

Sekitar pukul 11.30 WIB, saksi awalnya keluar rumah hendak melakukan ibadah Salat Jumat.

"Saya jalan kaki dari rumah, lalu bertemu dengan keponakan saya, Suhardi yang pakai motor," tuturnya.

Baca juga: Kronologi dan Penjelasan Polisi soal Penemuan Jasad Bayi dalam Kresek di Semanu Gunungkidul

Baca juga: BREAKING NEWS: Sesosok Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Depan Bengkel di Semanu

Keduanya lalu mengobrol di sebuah kios bengkel yang sedang tutup. Kios ini letaknya tak jauh dari rumah Sudirman.

Saat tengah mengobrol itulah, keduanya mencium aroma kurang sedap. Mereka juga melihat kantong kresek yang tergeletak persis di depan pintu bengkel.

"Kami dekati lalu buka kreseknya, ternyata di dalam ada bayi manusia," ujar Sudirman.

Bagian yang pertama ia lihat adalah kaki dari bayi tersebut.

Seingatnya, bayi tersebut diletakkan dalam posisi telentang, namun ia tak membuka plastik tersebut lebih lanjut karena tidak berani.

Sudirman dan Suhardi pun lantas memanggil warga lainnya. Aparat dari Polsek Semanu kemudian datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari dukuh setempat.

"Proses penanganannya cukup lama, baru sekitar pukul 13.30 WIB tadi selesai," katanya. (*)