218 Kelompok Masyarakat di Gunungkidul Dapat Bantuan Modal Usaha hingga Rp 4,36 Miliar

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menginisiasi bantuan permodalan Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM).

Bantuan ini pun mulai disalurkan ke ratusan kelompok masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul , Asty Wijayanti mengatakan bantuan tersebut memanfaatkan APBD kabupaten.

"Biaya yang digelontorkan totalnya mencapai Rp 4,36 miliar," ungkap Asty pada Selasa (01/08/2023).

Bantuan ini diberikan ke 218 kelompok masyarakat dari seluruh kapanewon di Gunungkidul .

Tiap kelompok mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp 20 juta.

Menurut Asty, ratusan kelompok masyarakat ini sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Syarat lainnya adalah minimal memiliki 10 anggota dan memiliki kegiatan usaha.

Baca juga: Proyek Parkir Nglanggeran Gunungkidul Mulai Dikerjakan, Telan Biaya Rp 7,26 Miliar

"Mereka sudah mengajukan kegiatan usaha tersebut lewat proposal ke kami," jelasnya.

Kegiatan usaha yang dilakukan pun beragam, mulai dari peternakan hingga jasa persewaan.

Sebelumnya merrka sudah mendapatkan pembinaan terkait program KUBE FM ini.

Bantuan ini diharapkan mampu mendukung kegiatan usaha yang dijalankan.

Namun diharapkan bantuan modal tersebut juga sepenuhnya digunakan untuk operasional usaha, bukan untuk kegiatan lain atau bahkan pribadi.

"Sebab akan dipantau oleh Inspektorat Daerah, kami pun juga sudah menyiapkan pendamping," kata Asty.

Bantuan KUBE FM diserahkan secara simbolis di GOR Plembutan, Playen pada Senin (31/07/2023) lalu.

Penyerahan dilakukan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Ia juga berpesan agar bantuan modal tersebut dimanfaatkan maksimal untuk kegiatan usaha.

Sebab akan berdampak positif pada pendapatan dan kesejahteraan para anggotanya.

"Bantuan ini untuk memotivasi masyarakat agar mereka ikut berperan dalam menumbuhkan perekonomian," ujar Sunaryanta.( Tribunjogja.com )