Penemuan Guci Kuno di Klaten

Selain Guci Kuno, Perajin Bata di Kropakan Klaten juga pernah Temukan Liontin Emas

Perajin bata bernama Sardi (53) di Dukuh Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menemukan guci kuno diduga

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Perajin bata, Sardi saat menunjukkan penemuan guci kuno di Kropakan, Mranggen, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Perajin bata bernama Sardi (53) di Dukuh Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menemukan guci kuno diduga peninggalan abad ke-9 masehi.

Guci berwarna coklat yang diduga kuat peninggalan Dinasti Tang itu ditemukan tertimbun di bawah permukaan tanah sedalam satu meter.

Lokasi penemuan yakni lahan pembuatan batu bata yang Ia sewa dan berada di Dukuh Kropakan pada Senin (31/7/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Guci Kuno di Klaten, Diduga dari Masa Kerajaan Mataram Kuno

Menurut penuturan Sardi, selain menemukan guci kuno itu, pada tiga bulan lalu dirinya juga sempat menemukan liontin emas.

"Saya temu emas, kayak liontin sekitar tiga bulan lalu. Itu posisinya masih di sekitar sini, lima meter dari temuan Guci terbaru ini," katanya pada TribunJogja.com di lokasi penemuan, Senin (31/7/2023).

Ia menyebut, begitu menemukan liontin itu dirinya penasaran apakah itu emas asli atau imitasi.

Sardi lalu pergi ke toko emas di Kecamatan Jatinom, setelah dicek ternyata liontin itu emas asli.

"Ditawar sama toko emas, tapi saya nggak mau jual. Saya simpan, saya nggak mau jual yang ditemukan," ucapnya.

Kemudian, kata Sardi, masih di lokasi lahan tersebut dirinya juga menemukan dua buah kendi saat menggali tanah untuk pembuatan bahan baku bata merah.

"Kendi itu saat kena pacul pecah, itu sekitar enam bulan ini menemukan benda-benda ini," ucapnya.

Ia mengatakan, di lahan itu dia sudah empat tahun bekerja sebagai pembuat bata merah, namun baru enam bulan terakhir sering menemukan artefak. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved