Petaka Papan Catur, Dokter di Makassar Tampar Bocah 3 Tahun, Berujung Pemecatan
Papan catur menjadi pemicu seorang dokter di Makassar menampar anak kecil berusia 3 tahun hingga tersungkur ke lantai.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAKASSAR - Papan catur menjadi pemicu seorang dokter di Makassar menampar anak kecil berusia 3 tahun hingga tersungkur ke lantai.
Akibat tamparan dokter bernama Makmur tersebut, bibir bocah itu mengalami luka lecet karena terbentur lantai.
Video detik-detik oknum dokter menampar anak kecil ini terekam kamera CCTV yang ada di sebuah warung kopi.
Videonya pun viral di media sosial.
Kasus penganiayaan bocah 3 tahun oleh oknum dokter inipun berujung laporan kepolisian.
Ayah dari bocah 3 tahun tersebut memilih jalur hukum dengan melaporkan sang dokter ke Polrestabes Makassar.
Dikutip dari TribunMakassar.com, insiden penamparan bocah 3 tahun oleh oknum dokter ini terjadi di sebuah warkop yang ada di Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (27/7/2023).
Awalnya pelaku dan seorang pria tengah serius bermain catur di warkop.
Saat tengah asik bermain catur, tiba-tiba ada bocah kecil yang diketahui anak dari pemilik warkop datang dan mengambil biji catur yang sedang dimainkan oleh oknum dokter dan rekannya tersebut.
Oknum dokter yang mengetahui hal itu langsung merespon dengan menjitak kepala bocah kecil itu hingga korban tersungkur ke lantai.
Tak puas hanya menjitak, oknum dokter tersebut langsung membentak bocah itu.
Sementara ayah korban yang bernama Agung langsung menghampiri oknum dokter yang telah menjitak anaknya.
Agung kemudian menegur aksi tak terpuji oknum dokter tersebut.
"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur, langsung ditampar hingga ke lantai, pas jatuh saya minta maaf," ujar Agung saat ditemui di warkopnya, Sabtu (29/7/2023).
Agung mengaku saat kejadian, dirinya sempat meminta maaf kepada pelaku karena aksi jahil anaknya.
Kemudian dia sempat memperbaiki meja catur yang dijahili oleh anaknya.
Namun, pria itu tetap emosi hingga mengeluarkan kata-kata kasar.
Hal itu membuat suasana di dalam warkop tidak kondusif sehingga pengunjung lainnya memilih untuk keluar.
"Saya perbaiki catur, tapi ini bapak membentak terus, sembarang dia bilang segala macam. Di situ pengunjung berhamburan," tandasnya.
Baca juga: Mau Ritual di Alas Purwo Banyuwangi, Empat Warga Malah Tersesat
Agung mengaku, setelah kejadian itu, dirinya memutuskan untuk membawa kasus penganiayaan terhadap anaknya ke jalur hukum.
Agung mengungkapkan, setelah video penganiayaan terhadap anaknya viral, Makmur sempat menghubunginya.
"Pertama dia telepon, pagi-pagi. Kan dia lihat mi itu video yang beredar, dia bilang eh jangan kau edit-edit itu video nah," kata Agung menirukan ucapan Makmur.
Setelah itu, Makmur melontarkan nada ancaman akan melaporkan balik Agung ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.
"Setelah bicara segala macam, di situ dia bilang lagi. 'Pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik'," ujranya.
"Jadi saya bilang, 'laporma pak, karena saya mau melapor juga ini'," imbuhnya.
Kemudian pada Jumat (28/7/2023), Agung mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan penganiayaan terhadap anaknya.
Setelah resmi melapor, Agung mengaku kembali dihubungi oleh Makmur.
"Pas saya sudah melapor, dia telepon lagi minta maaf, jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maaf ta tapi tidak ada," terangnya.
Pelaku Seorang Wakil Direktur RS Swasta
Kasus penganiayaan oleh oknum dokter terhadap anak kecil ini mendapatkan perhatian dari banyak pihak.
Pihak rumah sakit tempat Makmur bertugas sebagai wakil direktur pun langsung memberikan respon.
Diketahui Makmur merupakan wakil direktur RSU Bahagia Makassar.
Jabatan sebagai wakil direktur tersebut diembannya selama 4 bulan terakhir.
Selama ini, dia dikenal sebagai orang yang baik dan ramah serta berdedikasi.
Setiap tugas atau pekerjaan yang dibebankan terhadap dirinya selalu dikerjakan tepat waktu.
"Sebenarnya seharian Dokter Makmur ini sangat bagus," kata Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin, Minggu (30/7/2023).
"Dari sisi pekerjaan sangat produktif menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya," lanjutnya.
Atas aksi kekerasan yang dilakukan Makmur, pihak RSU Bahagia menduga dokter tersebut memiliki permasalahan pribadi.
Pasalnya, kata Fakhruddin, sepekan sebelum melakukan penganiayan terhadap bocah 3 tahun, Makmur kerap murung.
Ia pun menduga, Makmur mengalami depresi hingga melakukan tindakan kekerasan tersebut.
"Kami berkesimpulan tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah."
"Karena menurut informasi teman-teman di kantor yang bersangkutan dalam seminggu terakhir kerap menyendiri dan murung," ungkapnya.
Dugaan Fakhruddin, dari persoalan pribadi itulah, Makmur pergi ke warkop untuk menghibur diri dengan bermain catur.
"Jadi karena mungkin dia ada masalah tujuan datang ke warkop untuk refreshing minum kopi sambil main catur."
"Tapi tiba-tiba ada anak yang menganggu dengan refleks dia melakukan tindakan seperti itu," bebernya.
Dipecat tidak hormat
Buntut dari kejadian itu, Makmur dipecat dengan tidak hormat dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia.
Pemecatan itu dilakukan setelah pihak manajemen dan pimpinan RSU Bahagia melakukan rapat usai video penganiayaan Makmur viral di media sosial.
"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua."
"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," papar Fakhruddin. (*)
Cekcok saat Pesta Miras, Pria Ini Tikam Temannya hingga Tewas |
![]() |
---|
Detik-detik Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Pengajian, Sempat Ucapkan Allahuakbar |
![]() |
---|
Strategi Coba-coba Pieter Huistra Berhasil Bawa PSS Sleman Akhiri Paceklik Kemenangan |
![]() |
---|
Asa PSS Sleman Bertahan di Liga 1 Masih Terbuka Usai Bekuk PSM Makassar 3-1, Ini Kata Huistra |
![]() |
---|
PSS Sleman Bekuk PSM Makassar 3-1, Super Elja Panaskan Persaingan untuk Lolos dari Zona Degradasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.