Berita Sleman Hari Ini

IPL Jalan Tol Jogja-YIA Telah Terbit, Belum Ada Jadwal Pematokan di Tirtoadi Sleman

Izin Penetapan Lokasi (IPL) untuk pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo-Kulon Progo seksi 3 yang biasa disebut Jalan tol Yogyakarta - Bandara Yogyakarta

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Izin Penetapan Lokasi (IPL) untuk pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo-Kulon Progo seksi 3 yang biasa disebut Jalan tol Yogyakarta - Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) sudah diterbitkan Pemda DIY.

Setelah IPL terbit, akan ada tahap pematokan lahan sebagai bagian dimulainya pelaksanaan pengadaan tanah. Hingga kini belum ada surat ke Kalurahan Tirtoadi untuk rencana dimulainya pematokan. 

"Nanti biasanya setelah IPL turun nanti ada surat ke Kalurahan, untuk melakukan pematokan. Dan sampai sekarang belum ada. Semoga besok turun," kata Carik Kalurahan Tirtoadi, M. Ridwan, Senin (31/7/2023). 

Baca juga: Gedung Setwan DPRD Kabupaten Purworejo Mulai Direhab, Serap Dana Rp3 Miliar

Sebagaimana diketahui, di Kalurahan Tirtoadi, Mlati Sleman ini menjadi junction atau titik persimpangan untuk tiga trase jalan tol. Yaitu jalan tol Jogja-Bawen, Jalan tol Jogja - Solo dan Jalan Tol yang menghubungkan Yogyakarta dengan Bandara YIA. 

Menurut Ridwan, sebagian warga sudah ada yang mulai menyiapkan berkas untuk menyambut tahapan pelaksanaan pengadaan lahan untuk jalan tol Jogja- YIA tersebut. Namun belum semuanya. Di Tirtoadi ini ada puluhan lahan yang terdampak.

"Jumlah pastinya tidak hafal. Tapi sekitar 60an bidang kalau gak keliru," katanya. 

Selain di Tirtoadi, trase jalan tol sepanjang 38,57 kilometer ini juga akan melintas ke Kapanewon Gamping meliputi Kalurahan Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, dan Balecatur. Kemudian berlanjut ke Sidoarum, Sidomulyo, dan Sidokarto di Kapanewon Godean dan Sumberrahayu di Kapanewon Moyudan. Selanjut itu jalan tol berpindah ke Kabupaten Bantul yang melintas di Kalurahan Argomulyo, dan Argosari di Kapanewon Sedayu. 

Di Gamping juga belum ada pemberitahuan soal pematokan lahan. "Belum ada informasi (pematokan)," kata Yakti Sudanto, Panewu Gamping. (Rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved