Berita Bisnis Terkini

Kanwil DJP DIY Gandeng UKDW Gelar Pajak Bertutur untuk Pelajar hingga Mahasiswa

Pajak Bertutur merupakan kegiatan untuk mengajarkan nilai-nilai kesadaran pajak pelajar, mulai jenjang SD, SMP, SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) DIY bekerja sama dengan Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) menggelar Pajak Bertutur. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak ( Kanwil DJP ) DIY bekerja sama dengan Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana ( UKDW ) menggelar Pajak Bertutur. 

Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP DIY, Agung Subchan Kurnianto mengatakan Pajak Bertutur merupakan kegiatan untuk mengajarkan nilai-nilai kesadaran pajak pelajar, mulai jenjang SD, SMP, SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi. 

Tidak kurang dari 1.069 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. 

"Kegiatan ini digelar berkesinambungan dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri. Juga mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pajak terhadap masa depan sebuah bangsa," katanya, Jumat (28/07/2023). 

Agung menjelaskan Pajak Bertutur merupakan upaya mengkampanyekan program inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan utamanya bagi generasi muda Indonesia.

Baca juga: Pemkot Yogya Dorong Serapan Pajak Lewat Pekan Kepatuhan Pembayaran PBB 2023

"Kami menargetkan untuk menjangkau tidak hanya wajib pajak yang sudah terdaftar namun juga calon wajib pajak masa depan (future taxpayer) yang nantinya menjadi pelopor-pelopor kepatuhan perpajakan," jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap tercipta generasi muda yang cerdas dan taat pajak sehingga akan membantu pembangunan negeri di masa depan.

Selain itu juga terbentuk generasi yang tidak lagi merasa terpaksa dalam membayar pajak

Dekan Fakultas Bisnis UKDW , Perminas Pangeran menambahkan di tahun 2045 mendatang Indonesia akan memasuki periode generasi emas di mana warga kelahiran 1995-2010 memasuki usia puncak.

"Makanya sejak dini mereka diedukasi agar saat jadi generasi emas di 2045 mendatang menjadi pembayar pajak dan menjadi kebanggan bagi kita,"imbuhnya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved