Hadiri HUT Klaten, Wamendes PDTT Paiman Raharjo Dorong Klaten Gali Potensi Desa dan Kearifan Lokal

Ia juga mendorong momentum HUT Ke-219 itu agar Klaten segera menggali potensi yang ada di desa-desa.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Wakil Menteri Desa dan PDTT, Paiman Raharjo, saat ditemui di Alun-alun Klaten, Jumat (28/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) RI, Paiman Raharjo menghadiri upacara HUT Ke-219 Klaten yang dilaksanakan di Alun-alun Klaten, Jumat (28/7/2023).

Paiman Raharjo merupakan putra asli Klaten yang lahir di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes. Ia hadir dengan menggunakan surjan lurik dan blangkon.

Pada kesempatan itu, Paiman mengucapkan selamat hari jadi pada Kabupaten Klaten.

Ia juga mendorong momentum HUT Ke-219 itu agar Klaten segera menggali potensi yang ada di desa-desa.

"Pemerintah Kabupaten Klaten harus menggali potensi desa dan juga kearifan lokal, sehingga dari sisi indeks pengembangan manusia atau IPM, kita bisa naik," ujarnya saat ditemui wartawan di Alun-alun seusai kegiatan itu.

Menurut Paiman, bila potensi-potensi di desa bisa dikembangkan secara serius maka dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di desa.

"Dari sisi pendidikannya dibangun, dari sisi kesehatannya dibangun, dari sisi pendapatan juga ditingkatkan dengan membangun potensi-potensi yang ada di desa-desa, maka pendapatan masyarakat akan bisa meningkat dengan begitu maka masyarakat Klaten akan Sejahtera," urainya.

Dijelaskan Paiman, wilayah pertanian produktif jangan sampai dirubah menjadi kawasan permukiman karena jika lahan hilang akan mengancam kedaulatan pangan

"Wilayah-wilayah yang potensi untuk pertanian itu, nggak boleh dijadikan perumahan, inilah nanti yang akan berbahaya ke depan sehingga nanti akan krisis pangan," urainya.

Dijelaskan Paiman, potensi di dalam pembangunan desa tak hanya bersumber melalui dana desa, namun ada banyak cara seperti pengembangan BUMDes.

"Saya sendiri akan membantu program yang dilakukan oleh bupati, camat dan lurah atau kepala desa sesuai dengan kewenangan saya, tentunya enggak boleh melampaui tetapi kami akan bisa memberikan sebuah pembinaan," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved