Cara Chat ke Kakak Tingkat yang Sopan dan Anti Drama, Mahasiswa Baru Harus Tahu

TRIBUNJOGJA.COM - Mahasiswa baru, selain harus mempersiapkan administrasi untuk masuk kampus, kalian juga harus memiliki kemampuan untuk berbicara dengan kakak tingkat lho.

Apalagi, sebentar lagi, kalian akan memasuki masa pengenalan kampus yang mengharuskan berinteraksi dengan para senior.

Baca juga: 5 Cara Mengolah Sampah ala UGM, Siapa Tahu Bisa Diterapkan di Yogyakarta

Nah, Tribunjogja.com merangkum tata cara chat ke kakak tingkat yang sopan dan anti drama.


Ini bisa kalian gunakan saat ingin berhubungan langsung dengan senior ya, Tribunners.

1. Ucapkan salam

Salam menjadi salah satu hal yang penting untuk kalian lontarkan sebelum menyatakan keperluan di chat.

Kalian bisa menggunakan salam Assalamu’alaikum jika kakak senior adalah muslim, tapi bisa juga menggunakan salam yang lebih universal seperti Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam.

Jangan pernah membuka percakapan dengan huruf P kepada senior. Itu dianggap tidak sopan dan membuat kalian terlihat tidak niat untuk berkomunikasi.

2. Perkenalkan diri

Kalian pasti baru pertama kali mengirim chat kepada senior, bukan? Maka, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memperkenalkan diri.

Kalian bisa memperkenalkan diri dengan menyebut nama lengkap, nama panggilan atau keduanya.

Sebutkan pula kalian berasal dari mana, dari grup, program studi (prodi) atau fakultas apa.

Jika mungkin, kalian juga bisa mengatakan asal daerah kalian.

Gunakan sebutan ‘saya’ agar terlihat lebih sopan. Namun, jika kalian sudah agak akrab, kalian bisa memakai sebutan ‘aku’.

Hindari kata ‘gue’ dan ‘elo’ yang terkesan begitu metropolis dan Jakarta-is, apalagi kalau kalian kuliah di luar Jakarta.

3. Utarakan maksud kalian chat dia

Setelah mengucapkan salam dan perkenalan diri, kalian bisa langsung mengutarakan tujuan chat senior.

Sebisa mungkin, sampai maksud yang ringkas dan tidak bertele-tele.


Sebab, bisa saja, maksudmu jadi tidak terbaca jika terlalu banyak prolog dalam chatmu.

Jangan lupa, sematkan kata ‘tolong’ dan ‘terimakasih’ jika membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Cara Simpan Kontak WhatsApp Pakai Kode QR, Tak Perlu Ribet Eja Nomor HP

Kirim chat dalam satu kali saja. Artinya, mulai dari salam, perkenalan hingga maksud ada dalam satu chat dan tidak terkirim terpisah.

Ini bisa mengurangi kesalahpahaman antara kalian dengan kakak tingkat.

Tak hanya itu, ada informasi penting yang perlu kalian tahu terkait urusan chat dengan senior. Biasanya, ini terkait etika chat dengan orang lebih tua agar kalian tetap dianggap sopan:

• Jangan kirim pesan di waktu-waktu yang tidak umum misalnya saat dini hari atau tengah malam ketika rerata orang sedang istirahat.
• Jangan meneror si kakak senior untuk membalas pesan karena bisa saja dia sibuk sehingga tidak bisa membalas pesan atau bahkan mungkin sedang sakit, dsb.
• Jangan membuat panggilan sebelum dia menghendakinya. Tidak semua orang senang ditelepon terutama oleh orang asing.

Berikut contoh cara chat ke senior sopan dan anti drama:

1. Selamat siang kak, saya Adele dari FMIPA. Kak, apa berkenan jika saya bertanya tentang administrasi kampus? Ada yang belum saya pahami. Terimakasih kak.
2. Assalamu’alaikum kak. Perkenalkan, saya Kris dari Prodi Ilmu Hubungan Internasional. Maaf mengganggu waktunya. Saya ingin bertanya, apa kakak tidak keberatan jika saya minta bantuan mengenalkan kampus? Terimakasih ya kak.
3. Selamat sore mas. Saya Fajri dari kelas A. Mas, mau tanya, apa mau bergabung dengan kelompok kami dalam mata kuliah pengantar? Terimakasih mas. Maaf mengganggu
4. Halo, selamat siang kak. Maaf ganggu. Aku Hani dari kelas B yang sekelas sama kakak. Kak, apa mau belajar kelompok sore ini biar tugasnya segera selesai? Aku tunggu kabar baiknya ya kak, terimakasih.

Kalian bisa mengubahnya sesuai dengan keadaan ya, Tribunners. Selamat mencoba!

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )