Akses Jalan Warga Cengkehan Bantul Kini Terang Benderang Saat Malam Setelah Ditambah 20 Titik LPJU

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Warga di Padukuhan Cengkehan, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri akhirnya mendapatkan akses lampu penerangan jalan.

Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Padukuhan Cengkehan sampai Padukuhan Karangkulon minim penerangan, padahal jalan tersebut penting untuk kelangsungan aktivitas di sana termasuk wisata religi.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, menjelaskan bahwa total pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kabupaten secara keseluruhan di tahun ini sebanyak 1.003 unit.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Optimis Raih Swasti Saba Wistara Kabupaten Kota Sehat 2023

“Total pengadaan LPJU Tahun 2023 sebanyak 1.003 unit dengan anggaran sebesar Rp 13,1 miliar,” ujarnya Kamis (27/7/2023).

Salah satu ruas jalan yang mendapat pengadaan LPJU yakni ruas jalan Karangkulon-Giriloyo-Cengkehan di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.

Ia mengakui bahwa masih banyak wilayah di Kabupaten Bantul yang minim penerangan.

Hal itu lantaran keterbatasan anggaran sehingga pengadaan suku cadang tidak memadai dari kebutuhan riil di lapangan.

Adapun ia mencatat total jumlah LPJU sampai dengan saat ini kurang lebih 13.500 unit. Dan pemerintah akan terus menambah fasilitas penerangan ini di tahun-tahun mendatang,

“Rencana penambahan LPJU tahun depan baik dari PIK hasil musrenbang, Pokir DPRD, dan usulan reguler dishub,” katanya.

Adapun pemasangan LPJU di ruas jalan Karangkulon-Giriloyo-Cengkehan telah diresmikan pada Rabu (26/7/2023) malam dan dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Yasmuri.

Yasmuri mengatakan bahwa ruas jalan di Wukirsari tidak begitu lebar, berkelok serta terdapat tanjakan turunan sehingga LPJU ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kalau tidak diberi penerangan jalan maka akan membahayakan, sehingga dengan penerangan jalan ini bisa mengurangi kecelakaan,” ucapnya.

Adapun di kawasan tersebut telah dibangun LPJU sebanyak 20 titik untuk menerangi jalan sepanjang 3KM dari Padukuhan Cengkehan sampai Karangkulon. Ia menyebut satu titik lampu menelan biaya sebesar Rp 20 juta.

Ia juga mengakui bahwa di Kabupaten Bantul masih banyak titik yang minim penerangan. Ia pun berkomitmen untuk terus menambah lampu penerangan sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar meski di malam hari.

“Tentu apa yang menjadi aspirasi masyarakat, sekaligus saat kita melakukan pemantauan, kita coba identifikasi, kita data mana yang memerlukan, dan secara bertahap jalan-jalan di desa bisa terang seperti di Giriloyo ini,” ujarnya.