Polisi Tembak Polisi

Korban Polisi Tembak Polisi Sudah Dimakamkan, Keluarga Siapkan Langkah Hukum

Polisi tembak polisi yang berdinas di Densus 88 terjadi di Rusun Polri di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Editor: Sigit Widya
Istimewa
Korban polisi tembak polisi sudah dimakamkan. Keluarga siapkan langkah hukum. 

TRIBUNJOGJA.COM, PONTIANAK - Polisi tembak polisi yang berdinas di Densus 88 terjadi di Rusun Polri di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Polisi tembak polisi yang bertugas di Densus 88 terjadi pada Minggu (23/7/2023) dini hari, pukul 01.49 WIB lalu, dan merenggut nyawa Bripda IDF.

Polisi tembak polisi yang berdinas di Densus 88 dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Ia mengatakan bahwa seorang anggota polisi berinisial Bripda IDF tewas ditembak oleh rekannya. Dua tersangka adalah Bripda IMS dan Bripka IG.

“Polri telah mengambil tindakan mengenai kejadian itu dengan mengamankan para tersangka," tutur Ramadhan di Jakarta, Rabu (26/7/2023) hari ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tembak Polisi Densus 88

Sucipto Ombo, pengacara pihak keluarga, menyampaikan bahwa jenazah Bripda IDF telah dikebumikan di makam dekat keluarga di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Tentang kronologi kejadian, Sucipto Ombo belum bisa memberikan keterangan secara jelas.

Menurutnya, keluarga mendapat informasi bahwa korban telah meninggal dunia pada Minggu 23 Juli 2023 oleh pihak Densus 88 Mabes Polri.

"Keluarga diminta datang ke Mabes Polri," ujarnya, Rabu.

Semula, keluarga belum diberi tahu bahwa korban meninggal dunia secara tidak wajar.

Karenanya, ia dan keluarga Bripda IDF akan mengumpulkan berbagai informasi.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi Densus 88 Ditangani Polres Bogor, Dua Orang Diamankan

Ia menyebut, Mabes Polri hanya menyatakan bahwa korban meninggal dunia diduga akibat tembakan.

"Kemarin belum disampaikan kepada keluarga, apakah korban tertembak atau ditembak," ujar Sucipto Ombo.

Sebelum dimakamkan, jenazah korban menjalani autopsi oleh tim kepolisian.

Kendati demikian, keluarga masih mendiskusikan untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad korban.

Mengenai langkah selanjutnya, Sucipto Ombo sedang berkoordinasi dengan keluarga besar untuk mengambil langkah lebih lanjut.

Ketika ditanya soal sikap keluarga atas kematian Bripda IDF, ia menyatakan akan mengambil langkah.

"Pasti," katanya.

Baca juga: Soal Insiden Polisi Tembak Warga di Gunungkidul, Sri Sultan HB X: Biar Berproses Hukum

Dikutip Tribunjogja.com dari Tribun Pontianak, Bripda IDF merupakan putra Y Pandi, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi.

Selasa (25/7/2023) lalu, keluarga dan kerabat berdatangan ke rumah duka di Nanga Pinoh, kediaman orang tua Bripda IDF untuk berbelasungkawa.

Hotman Paris, pengacara kondang, secara terpisah menyatakan siap memberi bantuan hukum gratis kepada warga yang mencari keadilan.

Ia ikut mengunggah video jenazah Bripda IDF di dalam peti di akun Instagram @hotmanparisofficial pada Rabu.

Unggahan video jenazah korban polisi tembak polisi yang berdinas di Densus 88 tersebut pun mendapat respons dari netizen Tanah Air. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved