DI Yogyakarta Sumbang 6 Atlet Hapkido ke Kejuaraan Dunia di Korea Selatan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DI Yogyakarta menyumbang enam atlet hapkido terbaiknya untuk tampil membela Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Terbuka Hapkido WHMAF di Seoul, Korea Selatan tanggal 26-31 Juli ini.

Keenam atlet itu diantaranya; Sylvia Candra, Awwabin Raihan S, Rafi Rajendra, Keitshya Putri P, Michael Surya P, Gallant Muhammad R. Di Korea mereka akan didampingi dua pelatih nasional Alexander Indra A dan Asep Santoso.

Sekretaris Umum (Sekum) Pengda HI DIY Lukman menuturkan, agenda Kejuaraan Dunia tahun ini jadi momentum persiapan yang sangat baik untuk sejumlah atletnya yang baru saja dinyatakan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Motor Tabrak Truk Mogok di Underpass Kentungan Rabu 26 Juli 2023 Dini Hari

"Ini sekaligus jadi persiapan yang bagus untuk atlet jelang PON 2024, mereka akan mendapat pengalaman bertanding di kancah internasional. Ini jelas membuat mereka akan semakin siap menghadapi PON mendatang. Harapan kami mereka bisa meraih hasil terbaik di ajang ini," kata Lukman, Selasa (25/7/2023).

Tampil di ajang internasional, tim hapkido Indonesia sejatinya sudah cukup berpengalaman. Pada 2018 silam mereka sempat ambil bagian. Sehingga ini jadi modal penting bagi mereka lantara sudah sedikit memiliki bayangan siapa saja lawan yang perlu diantisipasi. 

"Sebelumnya kalau tidak salah tahun 2018 pernah ikut dan hasilnya juga bagus," jelas Lukman..

Pelepasan Atlet

Sebelum bertolak Negeri Ginseng, keenam atlet DIY sempat berpamitan dan dilepas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Selasa (25/7/2023) kemarin.

Tampil pada ajang yang dihelat di Hall Jung-gu Community Center Seoul, Korea Selatan itu, atlet DIY diharapkan dapat bertanding dengan penuh semangat dan mengembangkan keterampilan bertarungnya.

Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengutarakan, pencapaian prestasi terbaik sangat diharapkan mampu dibawa pulang atlet-atletnya selepas kejuaraan nanti.

Kendati begitu, Djoko menegaskan, utamanya atlet yang bertanding nanti dapat membawa pengalaman sebaik mungkin di ajang kejuaraan hapkido paling tinggi itu.

"Tampil di ajang kejuaraan dunia jelas sangat penting bagi perkembangan pengalaman tanding seorang atlet. Karena, bertanding dengan atlet-atlet dari berbagai negara akan sangat berpengaruh pada penguatan mental mereka. Dengan bermain di Kejuaraan Dunia, saya harapkan para atlet ini bisa semakin matang dan kedepan bisa menjadi atlet andalan bagi DIY dan Indonesia," kata Djoko.

Djoko menambahkan, atlet yang telah lolos BK PON tahun ini diharapkan ajang ini bisa jadi semacam tryout untuk persiapan PON 2024 mendatang.

"Bagi yang kemarin tidak ikut BK PON, semoga tampil di ajang ini bisa menambah pengalaman," tandas dia. (tsf)