Berita Gunungkidul Hari Ini

Pemkab Gunungkidul Berkomitmen Wujudkan Kabupaten Ramah Anak Pada 2025

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Ramah Anak. Komitmen ini diharapkan tercapai pada 2025 mendatang.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Humas Pemkab Gunungkidul
Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat memimpin Upacara Peringatan Hari Anak Nasional di SMP Negeri 1 Ponjong, Senin (24/07/2023) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Ramah Anak. Komitmen ini diharapkan tercapai pada 2025 mendatang.

Komitmen tersebut ia sampaikan saat Peringatan Hari Anak Nasional ke-39.

Upacara dilakukan di SMP Negeri 1 Ponjong pada Senin (24/07/2023) kemarin.

"Kami memiliki komitmen untuk mewujudkan Gunungkidul sebagai wilayah Ramah Anak di 2025," kata Sunaryanta lewat keterangannya, Selasa (25/07/2023).

Baca juga: Harga Telur dan Daging Ayam di Gunungkidul Kini Berangsur Turun

Menurutnya, Gunungkidul harus memiliki standar tinggi sebagai wilayah Ramah Anak.

Terutama dalam pemenuhan hak hingga menjamin perlindungan pada anak.

Sunaryanta mengatakan Hari Anak Nasional wajib dijadikan momentum dalam mewujudkan wilayah Ramah Anak.

Jajarannya pun perlu menunjukkan kepedulian tinggi terhadap anak.

"Sebab anak-anak ini nantinya akan menjadi pewaris bangsa yang berkualitas," ujarnya.

Sunaryanta pun berharap seluruh jajarannya juga memiliki semangat untuk mewujudkan komitmen tersebut.

Khususnya lewat Hari Anak Nasional tahun ini yang membawa tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul, Asty Wijayanti mengatakan peringatan Hari Anak Nasional kemarin juga menyepakati sejumlah komitmen.

Antara lain mencegah perkawinan usia anak, pencegahan kekerasan di sekolah, mendukung penanggulangan stunting, hingga mendukung program wajib belajar 12 tahun.

"Komitmen bersama ini diwujudkan lewat penandatanganan oleh para pejabat," jelas Asty.

Pada upacara peringatan tersebut, pihakny pun turut memberikan sejumlah penghargaan.

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi pada mereka yang peduli terhadap anak di Gunungkidul.

Penghargaan juga diberikan untuk 2 sekolah di Gunungkidul. Keduanya dinyatakan sebagai Sekolah Ramah Anak.

"Keduanya adalah SMPN 1 Ponjong dan SD Muhammadiyah Al Mujahidin," kata Asty. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved