Awalnya Dikira Gorila Jantan, Tapi Tiba-tiba Sully Melahirkan Bayi

Pengelola kebun binatang selama ini mengira Sully adalah gorila jantan sehingga kelahiran bayi gorila pada pekan lalu tersebut membuat geger.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kebun Binatang Columbus
Sully, gorila yang dikira jantan bersama dengan sang anak di Kebun Binatang Columbus, Ohio, AS 

TRIBUNJOGJA.COM - Seekor gorila penghuni Kebun Binatang Ohio bernama Sully tiba-tiba melahirkan seekor bayi pada Kamis (13/7/2023) lalu.

Pengelola kebun binatang selama ini mengira Sully adalah gorila jantan sehingga kelahiran bayi gorila pada pekan lalu tersebut membuat geger.

Bayi gorila itu lahir dengan kondisi sehat.

Pihak kebun binatang akan segera melakukan pemeriksaan kesehatan bayi yang baru dilahirkan tersebut serta melakukan tes DNA untuk memastikan ayah biologis dari anak Sully.

Sully sebelumnya mulai menghuni kebun binatang Ohio sejak 2019 silam.

Saat itu Sully ditempatkan di salah satu kandang bersama ibunya

Saat pertama kali masuk ke kebun binatang, pengelola mengira kalau primata tersebut berjenis kelamin jantan.

Namun semuanya berubah pada Kamis (13/7/2023) lalu.

Perkiraan pengelola kalau Sully merupakan gorila berjenis kelamin jantan ternyata salah.

Sully tiba-tiba melahirkan seekor bayi gorila tanpa sepengatahuan pengelola.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir pemberitaan CNN, pengelola Kebun Binatang Columbus mengakui memang sangat sulit untuk mengetahui jenis kelamin gorila muda.

Baca juga: Kronologi Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Meninggal di Pos 3, Diduga Karena Hipotermia

Gorila jantan dan betina umumnya memiliki ukuran tubuh serupa, dengan organ seks yang sama-sama tidak menonjol.

"Seiring bertambahnya usia gorila, mereka menjadi dimorfik secara seksual. Artinya jantan dan betina akan terlihat sangat berbeda," kata kebun binatang dalam rilis resmi, Rabu (19/7/2023).

Kendati demikian, jantan pada primata ini tidak akan mengembangkan karakteristik tertentu, seperti ukuran besar, punggung perak, atau tonjolan kepala yang disebut jambul sagittal hingga berusia 12 tahun atau lebih.

Sementara itu, saat pertama kali Sully tiba di Kebun Binatang Columbus pada 2019, dia masih berusia 8 tahun.

Usia itu cukup tua bagi Sully untuk bereproduksi, tetapi masih terlalu muda untuk menunjukkan tanda-tanda jenis kelaminnya secara kasat mata.

Belum lagi, Sully adalah binatang muda dan sehat, sehingga tidak memerlukan prosedur medis apa pun yang memungkinkan jenis kelamin aslinya terdeteksi lebih cepat.

 Selain Sully yang ternyata betina, hal membingungkan lain adalah gorila tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan seperti manusia.

Tak heran, penjaga Kebun Binatang dan Akuarium Columbus pun tidak mengetahui bahwa salah satu hewannya tengah berbadan dua.

Dikutip dari IFL Science, Jumat (21/7/2023), bayi gorila secara alami berukuran jauh lebih kecil dari bayi manusia.

Padahal, mamalia tersebut memiliki ukuran perut yang besar, sehingga memungkinkannya untuk "menyembunyikan" kehamilan.

Hal serupa turut dialami Dian Fossey Gorilla Fund International, lembaga perlindungan gorila di habitat asli, yang mengaku terkejut setiap kali melihat bayi baru lahir.

"Karena mereka tidak tahu bahwa bayi sedang ada di dalam perut," kata Kebun Binatang Columbus.

Adapun dengan masa kehamilan gorila selama delapan setengah bulan, Columbus memperkirakan Sully hamil pada musim gugur lalu.

Kebun Binatang Columbus juga mengatakan, bayi yang menggemaskan itu tampak seperti betina yang sehat.

"Tim dokter hewan dan perawatan hewan belum mendekati bayi tersebut, masih memberi mereka waktu untuk terikat satu sama lain dan dengan kawanan lainnya, tetapi akan segera melakukan pemeriksaan kesehatan," tutur Kebun Binatang Columbus.

Bukan hanya pemeriksaan kesehatan, pihak kebun binatang juga akan melakukan tes DNA untuk menemukan ayah bayi Sully. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved