Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi
Motif Mutilasi Mahasiswa PTS Swasta di Yogya Terungkap, Pelaku Ingin Hilangkan Jejak
R meninggal dunia setelah melakukan aktivitas menyimpang atau tidak wajar di kamar kos milik W di Triharjo, Kabupaten Sleman pada Selasa malam.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Motif mutilasi yang dilakukan oleh W (29) dan RD (38) terhadap mahasiswa kampus swasta di Yogyakarta berinisial R (20) terungkap.
Kedua pelaku yang diketahui warga Magelang dan Jakarta tersebut nekat memutilasi tubuh R untuk menghilangkan jejak.
Keduanya melakukan tindakan sadis tersebut karena panik setelah R meninggal dunia.
R meninggal dunia setelah melakukan aktivitas menyimpang atau tidak wajar di kamar kos milik W di Triharjo, Kabupaten Sleman pada Selasa (11/7/2023) malam.
Setelah memotong-motong sejumlah bagian tubuh R, kedua pelaku kemudian membuangnya di sejumlah tempat di wilayah Sleman dan sekitarnya.
Kemudian para pelaku melarikan diri ke Bogor untuk menghilangkan jejak.
Namun pelarian kedua pelaku akhirnya berakhir setelah polisi meringkus keduanya.
Motif kedua pelaku memutilasi tubuh R itu terungkap setelah polisi melakukan pendalaman terhadap kedua tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, saat jumpa pers, Selasa (18/7/2023) mengatakan antara pelaku dan korban saling mengenal.
Mereka berkenalan melalui media sosial dan sama-sama aktif disebuah grup komunitas media sosial.
"Kemudian salah satu pelaku yang di Jogja mengundang pelaku yang dari luar Jogja untuk datang menemui korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, saat jumpa pers, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Sempat Merebus Bagian Tubuh Korban untuk Hilangkan Sidik Jari
Setelah pelaku RD tiba di Yogyakarta, pelaku W lantas menjemput RD dan mengajaknya berkumpul di kos pelaku W.
Endriadi menegaskan, ketiganya tergabung dalam komunitas yang mempunyai aktivitas menyimpang atau tidak wajar.
Aktivitas tak wajar yang dilakukan para pelaku inilah yang mengakibatkan korban R meninggal dunia.
"Mereka tergabung di sebuah komunitas yang mempunyai aktivitas gak wajar. Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain. Ini terjadi berlebihan sehingga mengakibatkan korban meninggal," terang dia.
Endriadi enggan menjelaskan lebih detail terkait aktifitas tak wajar yang dilakukan pelaku dengan korban.
Namun setelah korban meninggal dunia, para pelaku panik hingga akhirnya melakukan tindakan mutilasi.
"Setelah korban meninggal para pelaku kemudian panik kemudian berniat menghilangkan jejak peristiwa tersebut. Setelah panik mereka melakukan upaya pemotongan atau mutilasi," jelasnya.
"Itu dilakukan dengan cara memotong kepala korban, pergelangan tangan, kaki kemudian bagian tubuh, hingga menguliti tubuh korban," sambungnya.
Terkait waktu kejadian, ditegaskan Endri, aktivitas tak wajar berujung mutilasi itu dilakukan di kos pelaku W yakni di Triharjo, Kabupaten Sleman pada Selasa (11/7/2023) malam.
Saat ini polisi terus melakukan upaya penyidikan terhadap kasus pembunuhan ini.
Guna memastikan identitas korban, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA korban dengan orang tuanya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi meringkus dua pelaku pembunuhan dengan cara memutilasi korbannya, Sabtu (15/7/2023) malam.
Kedua pelaku yakni W warga Magelang dan RD asal DKI Jakarta.
Mulanya polisi menindaklanjuti laporan berupa potongan tubuh terduga korban inisial R.
"Pendalaman berdasarkan digital forensik olah TKP dan informasi lapangan kami tim kepolisian mengerurut terduga pelaku. Pelaku ada di wilayah jabar. Tim obsnal beserta perangkat kami berhasil mengamankan terduga pelaku di Jawa Barat," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
Pelaku saat ini masih ditahan di Mapolda DIY untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.
Sejumlah barang bukti berupa pisau, palu, serta kompor dan panci turut diamankan kopolisian.
Dari hasil olah TKP kepolisian, korban dimutilasi oleh pelaku di sebuah kamar kos di Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman. (hda)
UMY akan Fasilitasi Biaya Pemulangan Jenazah Korban Mutilasi di Turi Sleman |
![]() |
---|
Tindak Lanjut UMY Terkait Hasil Investigasi Korban Kejahatan Mutilasi di Sleman |
![]() |
---|
Polisi Periksa Sampel Ini untuk Pembuktian DNA Mahasiswa UMY yang Jadi Korban Mutilasi |
![]() |
---|
Dirreskrimum Polda DIY Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa UMY yang jadi Korban Mutilasi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Umumkan Korban Mutilasi di Sleman adalah Redho Tri Agustian Mahasiswa UMY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.