Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi

TIMELINE Kasus Mutilasi Turi Sleman, Berawal dari Penemuan Kaki hingga Pelaku Tertangkap di Bogor

Begini perjalanan kasus mutilasi di Turi, Sleman. Berawal dari penemuan potongan kaki di Sungai Bedog, Rabu (12/7/2023) malam, kemudian polisi bisa

|
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN
Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM - Penemuan bagian tubuh potongan kaki dan tangan di Sungai Bedog, Turi, Sleman pada Rabu (12/7/2023) malam menjadi titik pembuka kasus mutilasi.

Dari pernyataan polisi, sejumlah penemuan anggota tubuh di beberapa titik itu mengerucut pada seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta.

Kala itu, anak-anak yang sedang memancing menemukan potongan kaki dan tangan. Mereka pun segera lapor ke masyarakat setempat.

Berikut timeline kasus mutilasi di Turi, Sleman yang diawali dengan penemuan potongan kaki dan tangan di Sungai Bedog, Turi, Sleman:

1. Rabu 12 Juli 2023 - penemuan potongan kaki dan tangan di Sungai Bedog

Polisi menunjukkan semak-semak lokasi penemuan potongan tubuh lain milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam.
Polisi menunjukkan semak-semak lokasi penemuan potongan tubuh lain milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam. (TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN)

Potongan tangan dan dua kaki ditemukan di Sungai Bedog, perbatasan antara Kalurahan Bangunkerto dengan Wonokerto, Rabu (12/7/2023) malam.

Potongan tubuh tersebut diduga milik perempuan. 

"Iya betul ada temuan itu. Yang ditemukan dua kaki dan satu tangan. Diduga itu milik perempuan," kata Purnomo, warga Kelor, Bangunkerto, dihubungi Rabu malam.

Berdasarkan informasi yang diterima, menurut dia, potongan tangan dan dua kaki manusia itu ditemukan oleh anak-anak yang sedang mancing di Sungai Bedog, menjelang Maghrib.

Saat itu, anak-anak yang sedang mancing melihat ada potongan kaki dan tangan manusia. 

"Anak-anak ini ketakutan kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Terus (warga) bilang ke tetangganya kemudian telpon bhabinkamtibmas," kata dia. 

Petugas kemudian menindaklanjuti informasi tersebut.

Menurut Purnomo, potongan tubuh manusia tersebut diduga sengaja dibuang.

Sebab, musim kemarau ini debit aliran sungai Bedog kecil sehingga kemungkinan potongan itu hanyut dari atas relatif kecil.

Terpisah, Kapolsek Turi Kompol Arif Subakdo membenarkan ada temuan potongan tubuh manusia di Sungai Bedog, Kapanewon Turi.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved