Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi
Penemuan Potongan Tubuh di Turi Sleman, Ini Tanggapan Sosiolog UNY
Tindak kriminal yang memotong tubuh manusia atau mutilasi tidak terjadi secara tiba-tiba.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penemuan potongan tubuh berupa kaki dan pergelangan tangan di Turi, Sleman pada Rabu (12/7/2023) malam masih belum memperlihatkan titik terang hingga kini, Sabtu (15/7/2023)
Kepolisian dan BPBD setempat masih mencari potongan tubuh lain untuk diidentifikasi identitasnya.
Menanggapi hal tersebut, Pakar Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ), Dr. Grendi Hendrastomo, S.Sos., M.M., M.A menjelaskan, tindak kriminal yang memotong tubuh manusia atau mutilasi tidak terjadi secara tiba-tiba.
“Pelaku sejak awal memang sudah ada keinginan untuk menghilangkan jejak. Setelah membunuh dan bingung mayatnya mau diapakan,” tuturnya.
Dia mengatakan, di masa sekarang, kontrol sosial lemah, sehingga di banyak tempat, ketika ada orang berperilaku aneh, masyarakat juga tidak akan tahu dan tidak peduli.
Baca juga: BREAKING NEWS : Potongan Kepala Manusia Ditemukan di Merdikorejo
Sebab, pencarian potongan tubuh tersebut sudah berselang tiga hari dari awal ditemukan, tapi belum ada titik terang tubuh itu milik siapa.
“Kalau memang tidak niat membunuh, biasanya akan keceplosan kalau dia pernah melakukan itu dan masyarakat bisa cepat tahu. Namun, kasus ini, sepertinya ada niatan untuk membuang jasadnya ke tempat yang tidak terendus,” papar Grendi.
Disinggung mengenai bagian tubuh ditemukan di daerah lain, Grendi mengatakan, hal itu bisa saja terjadi di kasus mutilasi.
Ia mengungkapkan, itu bisa jadi salah satu cara pelaku untuk menghilangkan jejak.
“Sepertinya pelaku paham caranya mengaburkan jejak. Saat ini, memang sudah ada tes DNA, tapi tetap saja tidak bisa dilakukan tes dalam 24 jam. Apalagi kalau tubuh tidak utuh,” jelas dia.
Dikatakannya, dalam berbagai kejahatan, tidak ada kejahatan yang sempurna.
Pasti akan ada satu dua fakta yang muncul, sekecil dan setidak mungkin apapun.
Maka, misteri kasus mutilasi di Turi, Sleman ini tinggal menunggu waktu untuk terkuak.
Dari situ, kata Grendi, kepolisian harus solid dan bekerja sama dengan polisi daerah lain.
Runningnews
Running breaking news
Running News
Sleman
UNY
Tribunjogja.com
Mutilasi di Turi
Mayat mutilasi di Turi
UMY akan Fasilitasi Biaya Pemulangan Jenazah Korban Mutilasi di Turi Sleman |
![]() |
---|
Tindak Lanjut UMY Terkait Hasil Investigasi Korban Kejahatan Mutilasi di Sleman |
![]() |
---|
Polisi Periksa Sampel Ini untuk Pembuktian DNA Mahasiswa UMY yang Jadi Korban Mutilasi |
![]() |
---|
Dirreskrimum Polda DIY Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa UMY yang jadi Korban Mutilasi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Umumkan Korban Mutilasi di Sleman adalah Redho Tri Agustian Mahasiswa UMY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.