SDN Wonolagi Playen Gunungkidul Tetap Bertahan Meski Hanya Ada 16 Pelajar

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Suasana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wonolagi, Kalurahan Ngleri, Playen, Gunungkidul terasa tenang di Rabu (12/07/2023) pagi.

Seluruh pelajarnya mulai disibukkan dengan tahun ajaran baru.

Suasana tenang ini juga karena tak banyak pelajar yang ada di sana.

Total hanya ada 16 anak, setara dengan rombongan belajar untuk 1 kelas di SD tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Melahap 6 Bangunan di Gondokusuman Yogyakarta

"Pelajar barunya hanya ada 2 anak tahun ini," ungkap Sigit, salah satu guru di SDN Wonolagi.

Paling banyak adalah kelas 2, kelas 3, dan kelas 6 dengan masing-masing 4 anak.

Kelas 4 hanya 2 anak, sedangkan kelas 5 sama sekali kosong.

Sigit yang mengajar selama 3 tahun terakhir mengaku sudah terbiasa dengan kondisi SDN Wonolagi.

Ia pun memilih bertahan mengajar demi para anak didiknya tersebut.

"Ya saya tidak memikirkan hal selain demi anak-anak selama mengajar di sini," kata guru kelas 2 ini.

Sigit mengatakan jumlah pelajar baru di SDN Wonolagi terbilang fluktuatif. Namun rata-rata selalu minim, sangat jarang bisa lebih dari 10 anak tiap tahunnya.

Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi oleh faktor lokasi dan akses ke sekolah.

SDN Wonolagi serta Padukuhan Wonolagi posisinya cukup terisolir.

Setidaknya ada 3 akses menuju Wonolagi.

Yaitu dari Jalan Ngleri yang jaraknya sekitar 5 kilometer, lewat Jalan Jelok, atau terdekat melewati Jembatan Gantung Ngleri, yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.