Kebakaran di Gondokusuman Jogja

Kebakaran di Gondokusuman Jogja, Tim Damkarmat Berjibaku Padamkan Api Selama 2,5 Jam

etugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta bersusah payah memadamkan api yang membakar enam rumah warga di Gondokusuman

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/Taufiq Syarifudin
Enam bangunan kebakaran di Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (13/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta bersusah payah memadamkan api yang membakar enam rumah warga di Klitren, Gondokusuman, Kamis (13/7/2023).

Plt Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogya, Octo Noor Arafat, menjelaskan kebakaran di Gondokusuman terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, Kamis pagi.

Saat itu, tidak banyak penghuni yang sedang berada di rumah, terutama rumah yang diduga menjadi pemantik kebakaran.

Sebelum memanggil pemadam kebakaran, tetangga sekaligus saksi dan saudara pemilik rumah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun api justru semakin membesar dan tidak bisa dikendalikan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Melahap 6 Bangunan di Gondokusuman Yogyakarta

Kebakaran yang menghanguskan enam rumah itu diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Api kemudian menjalar ke rumah di bagian barat dan utara.

"Warga melihat titik api di dapur yang berdekatan dengan kamar, itu sudah membesar, api coba dipadamkan dengan alat seadanya, lalu menghubungi Damkarmat Yogya," kata Octo.

Total ada lima truk Damkar yang datang ke lokasi untuk memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran berasal dari tim Damkar Kota Yogyakarta, UGM, Sleman dan Bantul.

Selama sekitar 2,5 jam petugas berjibaku memadamkan api.

Mereka juga dibantu warga yang berada di lokasi. Luas bangunan yang seukuran 280 meter persegi itu hangus dan mengalami kerusakan cukup serius.

Damkarmat Yogya menerjunkan sebanyak empat unit mobil pemadam.

Octo menyebutkan ada dua korban pingsan dalam insiden pagi itu, dan langsung mendapatkan pertolongan pertama.

"Kami imbau masyarakat selalu waspada dengan lingkungan masing-masing termasuk kondisi rumah sendiri. Jangan lengah dengan potensi kebakaran yang ada," tanda Octo. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved