Berita Gunungkidul Hari Ini

Pandemi Jadi Endemi, Perawatan Covid-19 di Gunungkidul Tak Lagi Gratis, Kecuali Pemegang BPJS

Perubahan status pandemi menjadi endemi berpengaruh pada pelayanan Covid-19, terutama dari segi pembiayaan. Kondisi ini juga terjadi pada pelayanan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Perubahan status pandemi menjadi endemi berpengaruh pada pelayanan Covid-19, terutama dari segi pembiayaan.

Kondisi ini juga terjadi pada pelayanan di Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan penanganan Covid-19 kini tak lagi gratis seperti sebelumnya.

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Kelompok Perempuan Lintas Agama di Jogja Disasar Pendidikan Politik

"Jadi bagi pasien Covid-19 sekarang harus menanggung biaya secara mandiri," jelas Dewi, Rabu (12/07/2023).

Kondisi ini berbeda dengan ketika status pandemi Covid-19.

Sebab saat itu semua biaya perawatan pasien menjadi tanggungan pemerintah.

Meski demikian, Dewi mengatakan skema pembayaran mandiri ini tidak berlaku bagi pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan, beban biayanya nanti bisa ditanggung," ujarnya.

Terlepas dari skema pembiayaan, Dewi menyatakan pelayanan tidak berubah.

Penanganan terhadap pasien Covid-19 tetap dilakukan seperti saat masa pandemi.

Meski begitu ia berharap masyarakat tidak lengah.

Sebab walau statusnya sudah endemi, potensi penularan Covid-19 masih tetap ada.

"Sebisa mungkin tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas," kata Dewi.

Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyowati juga memastikan pelayanan bagi pasien Covid-19 tetap disediakan.

Penanganan dilakukan di Bangsal Mawar yang jadi ruang isolasi.

Namun tempat tidur yang disediakan kini dialihkan untuk pasien lainnya.

Sebab pasien Covid-19 yang dirawat saat ini terbilang sudah sangat minim.

"Tapi tetap kami sesuaikan tempat tidurnya jika nanti ada tambahan pasien Covid-19," kata Heru. (alx)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved