ADVERTORIAL
Jaga Warga Diminta Deteksi dan Cegah Potensi Konflik Horizontal, Upaya Tingkatkan Keamanan DIY
Dengan adanya Jaga Warga, masyarakat bisa melaporkan adanya potensi konflik dengan lebih leluasa dan nyaman.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jaga Warga menjadi salah satu kelompok penting di masyarakat.
Dengan adanya Jaga Warga , potensi konflik horizontal bisa terdeteksi dan dicegah sebelum semakin meluas.
Tokoh masyarakat, Totok Hedi Santosa mengatakan, kriminalitas di kota, termasuk Kota Yogyakarta memang tidak bisa dipungkiri seiring dengan perkembangan wilayah.
Namun, itu bisa diminimalisasi dengan memaksimalkan pihak-pihak yang bertugas untuk mengamankan daerah.
“Keamanan kita ini sudah dijamin oleh Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Polri bertugas untuk mengamankan segenap masyarakat dengan mengayomi hingga penegakan hukum,” terangnya dalam siniar Jagongan Warga bertajuk Peran Satpol PP dalam Menumbuhkan Nilai-nilai Luhur di Masyarakat’.
Baca juga: Jaga Warga Jadi Mitra Pemerintah untuk Jaga Keamanan dan Ketertiban Umum
Podcast tersebut disiarkan di kanal YouTube Tribun Jogja, Selasa (11/7/2023).
Akan tetapi, kata dia, masih ada problem penting yang mempengaruhi penjagaan keamanan tersebut.
Realita kini, orang-orang takut lapor ke polisi karena takut jadi saksi dan lain sebagainya.
“Orang takut kalau jadi saksi, gak mau repot, waktunya habis, ada alasannya. Sehingga, Kelompok Jaga Warga ini perlu ada agar pendekatan ke masyarakat lebih kultural,” tutur dia lagi.
Dengan adanya Jaga Warga, masyarakat bisa melaporkan adanya potensi konflik dengan lebih leluasa dan nyaman.
“Setelahnya, Jaga Warga bisa lapor ke Satpol PP. Ini kan jadi lebih kultural daripada represif,” ungkap Totok.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP DIY, Joko Nuryanto mengatakan, kemitraan Jaga Warga dan Satpol PP DIY ini penting untuk terus terjalin.
“Teman-teman di Jaga Warga ini banyak memberi kontribusi penting untuk meredam konflik. Saat melihat ada potensi, mereka langsung memberi masukan ke perangkat pranata sosial,” ternag dia
Dia mengungkap, penjagaan keamanan di DIY tidak cukup peran dari satu institusi saja.
Semarak Sibakul Sambut Akhir Tahun 2024 : Transformasi UMKM DIY agar Cepat Naik Kelas |
![]() |
---|
BRI Salurkan 1.000 Paket Sembako magi Masyarakat Kurang Mampu di Kelurahan Jakarta Timur |
![]() |
---|
Wakil Komisi B DPRD Bantul Edy Prabowo Dorong Optimalisasi Peningkatan Potensi Wisata |
![]() |
---|
Lakukan Touring Mobil Listrik Jelang Nataru, Samsul Akui Puas Dengan Infrastruktur Penunjang PLN |
![]() |
---|
New Experience with New Honda Scoopy, Sensasi Gaya Berkendara Unik dan Fashionable |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.