FAKTA-FAKTA Pembangunan Stadion JIS yang Tidak Sesuai Desain Awal
Buro Happold sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan stadion ini mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan tersebut
Buro Happold menilai ketika JIS dibangun, maka dimungkinkan adanya ketimpangan sosial. Alhasil, Buro Happold menginginkan agar stadion JIS dibangun dengan asas ramah untuk masyarakat sekitar.
Tak hanya stadion, Buro Happold juga menginginkan adanya sarana olahraga di JIS yang bisa dinikmati orang dari manapun.
"Untuk menyatukan dua lingkungan yang berbeda, rencana induk konsep kami untuk fase 2 terkait area yang lebih luas berfokus pada membangun sebuah komunitas yang berorientasi pada olahraga," tuturnya.
Mereka turut menyoroti fasilitas publik seperti transportasi hingga akses bagi pejalan kaki ketika ingin datang ke JIS.
"Merekomendasikan penambahan fasilitas transportasi publik, demikian juga menyediakan lahan parkir khusus (off-site) sebelum stadion beroperasi dalam kapasitas penuh," ujar Buro Happold.
Namun, menurut Buro Happold, deretan panduan tersebut tidak dipakai oleh penanggung jawab pembangunan JIS, yaitu Jakarta Konsultindo (Jakkon). Buro Happold mengungkapkan Jakkon justru menunjuk pihak lain untuk mendesain stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut.
"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold," tulis Buro Happold dalam suratnya.
Audit Total
Fraksi Partai Solidaritas Indoonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendorong audit kelayakan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, sebagai venue Piala Dunia U17 yang digelar pada November 2023.
Diketahui, stadion tersebut tengah disorot karena pembangunannya dianggap tidak memenuhi standar organisasi sepak bola dunia FIFA.
“Kelayakan JIS harus diaudit, sebaiknya terbuka atas kritik dan legawa untuk perbaikan demi kepentingan bersama,” ujar Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.
August mengatakan, JIS yang tidak sesuai standar FIFA, selayaknya mendapatkan perhatian untuk segera diperbaiki. Jika tidak segera diperbaiki dan berakibat tidak lolosnya JIS sesuai standar FIFA, justru akan merugikan para pecinta sepak bola.
August menilai, publik harus mendukung pemerintah dan PSSI untuk merenovasi JIS demi kepentingan nasional, apalagi olahraga itu sendiri dimanfaatkan sebagai sarana untuk hubungan diplomatik, sosial dan politik.
“Olahraga memberikan kontribusi yang signifikan untuk membangun hubungan yang terus menguat antar negara, federasi olahraga dan atlet yang membantu mendukung perdamaian dunia, seperti penyelenggaraan Piala Dunia FIFA,” kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.
Bentuk Pansus
Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus), untuk mendalami kesalahan prosedur pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Usul itu disampaikan Sekretaris Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo setelah mengetahui JIS dibangun tidak sesuai panduan perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris, Buro Happold.
JIS
Jakarta Internasional Stadium
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
Piala Dunia U-17 2023
Akhiri Kerja Sama dengan STY, PSSI Sudah Tunjuk Pelatih Baru, Diumumkan 12 Januari |
![]() |
---|
Ketum PSSI Erick Thohir Gelar Jumpa Pers Siang Ini, Umumkan Pelatih Timnas yang Baru? |
![]() |
---|
Respon PSSI Atas Kepimpinan Wasit Ahmed Al Kaf, Bakal Laporkan Wasit Asal Oman ke AFC dan FIFA |
![]() |
---|
Sinyal Positif Kontrak Pelatih Shin Tae-yong |
![]() |
---|
Ingin Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS, Pasutri Ini Rela Bersepeda Jogja-Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.