Rumah Warga di Baledono Purworejo Dilalap Si Jago Merah, Perabot dan Alat Elektronik Hangus Terbakar

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Satu rumah warga di Kampung Baledono Ngentak RT 04 RW 04, Kelurahan Baledono, Kecamatan Baledono, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dilalap Si Jago Merah pada Minggu (9/7/2023). 

Rumah yang terbakar diketahui milik warga kelurahan setempat yang bernama Ambarwati.

Kebakaran itu menimpa kamar tidur, ruang tamu sekaligus dapur yang berada di lantai dua rumah Ambarwati. 

Sejumlah perabotan rumah tangga, barang elektronik, serta atap di rumah tersebut rusak dan hangus terbakar api. 

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Saat kejadian rumah dalam kondisi sepi karena sedang ditingal pergi pemiliknya. 

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo, Tejo Kusnandar, mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik pada colokan booster televisi yang berada di lantai dua ruang tamu. 

"Ketika kami datang, asap sudah membumbung tinggi. Untungnya dengan empat truk pemadam kebakaran dan puluhan petugas, kami berhasil memadamkan api serta melakukan pendinginan. Diperkirakan api bersumber dari korsleting listrik," ungkap Tejo kepada Tribun Jogja, Minggu (9/7/2023). 

Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB, petugas damkar telah selesai melakukan evakuasi dan pendinginan lokasi kebakaran.

Warga dan keluarga pemilik rumah pun terlihat sedang mengecek kondisi kamar yang terbakar, sambil membersihkan atap rumah. 

Pemilik rumah, Ambarwati (65), mengungkapkan insiden nahas itu terjadi saat ia sedang berkunjung ke rumah saudara di Kecamatan Banyuurip, Kabupaten, Purworejo, Jawa Tengah.

Ia mengaku mengetahui kejadian kebakaran dari anak laki-lakinya, Heri, yang baru pulang dari suatu tempat. 

"Jam 12.30 WIB anak saya masih keluar, terus pulang sekitar pukul 13.00 WIB. Lha dia melihat televisi di lantai dua sudah berasap. Terus anak saya mencoba mematikan asap dengan air, tapi tidak mati-mati. Anak saya takut dan berlari keluar rumah, lalu nelepon saya. Jadi saya langsung pulang," cerita Ambarwati.