MotoGP
MOTO GP 2023: Ambisi Besar Marc Marquez dan Citra Sosok Juara MotoGP yang Ternoda
Di sela jeda kompetisi jelang MotoGP Inggris, Bos Ducati Davide Tardozzi mengritik sikap Marc Marquez yang terlalu memaksakan diri dan motornya
Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Marc Marquez dianggap telah menodai citranya sebagai sosok juara MotoGP hanya karena ambisinya yang sangat besar sementara motornya kini sedang tak kompetitif.
Sikap Marc Marquez yang berusaha mencoba banyak hal melebihi kemampuan motornya itu lah yang dianggap sebagai pemicu kecelakaan bertubi-tubi.
'Pendekatan itu tidak semestinya dilakukan oleh seorang Marc Marquez', demikian kritik Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi, di sela masa jeda jelang MotoGP Inggris.
Setelah balapan terakhir paruh pertama musim ini di Sirkuit Assen Belanda, MotoGP 2023 memasuki seri 9 yang akan digelar di Sirkuit Silverstone Inggris.
Di sela masa jeda kompetisi jelang MotoGP Inggris, Bos Ducati Davide Tardozzi mengritik sikap Marc Marquez yang dianggap terlalu memaksakan diri dan motornya.
Baca juga: Jadwal MOTO GP Inggris: Kualifikasi, Sprint, RACE di Sirkuit Silverstone
Ia menduga sikap Marc Marquez itu membuatnya mengalami banyak kecelakaan sepanjang paruh pertama MotoGP 2023.
Ambisi semacam itu sebenarnya tidak perlu dilakukan Marc Marquez karena hanya akan menodai reputasinya sebagai juara dunia MotoGP.
Manajer tim Ducati itu pun mempertanyakan, "Apa yang Anda (Marc Marquez) dapatkan dengan itu?"
Nasib Marc Marquez sepanjang MotoGP 2023 hingga paruh musim diketahui hanya berisi kecelakaan bertubi-tubi.
Menurut Tardozzi, hal itu diyakini sebagai hasil dari ambisi Marc Marquez yang berlebihan pada mesin Honda yang jelas sedang tidak kompetitif.
Marc Marquez bahkan belum bisa menyelesaikan balapan tahun ini dan Davide Tardozzi mengecam hal itu karena semestinya bintang Honda itu bisa mengubah cara pendekatannya.
“Dia mencoba melakukan lebih banyak hal daripada yang bisa dilakukan oleh sepeda motor,” kata Tardozzi, laporan crash dikutip Tribun Jogja hari ini.
“Bagi saya dia seharusnya tidak jatuh dan dia harus membawa motornya ke boks paddock.
“Saya tidak menerima apa yang dia katakan, bahwa dia mencoba dan jatuh. Apa yang Anda dapatkan dengan itu?
“Dia adalah orang dengan karakter yang sangat kuat dan [finishing] kelima tidak sesuai dengan karakternya, tetapi menurut saya seseorang harus mengatakan kepadanya bahwa lebih baik berpikir secara berbeda. Itu pendapat saya."
| Update Klasemen MotoGP Usai Sprint Race San Marino: Marc Marquez Crash, Bezzecchi Menang |
|
|---|
| MotoGP Catalunya 2025: Marquez Dekat Kunci Gelar, Catalunya Bisa Jadi Penentu Menuju Misano |
|
|---|
| Pengakuan Pebalap Asal Gunungkidul Veda Ega Menang di MotoGP Rookies Cup |
|
|---|
| Moto GP Jerman: Nasib Buruk Pecco di Kualifikasi, Senyum Marquez Kian Lebar |
|
|---|
| JADWAL Moto GP Italia di Trans7: Misi Murid Rossi Pertahankan Dominasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.