Mengapa Masih Ada Hujan saat Kemarau di Yogyakarta? Ternyata Ini Alasannya
Hampir sebagian wilayah di DIY diguyur hujan, meski sesuai prediksi Juli kali ini seharusnya memasuki musim kemarau. Apa alasannya?
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Hewan tersebut dikatakan muncul ke pesisir pantai saat musim kemarau dan dapat menyengat manusia atau wisatawan.
Terkait hal itu, Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Purworejo, Triman, menyebutkan bahwa sejauh ini belum pernah ditemukan kasus ubur-ubur tersebut menyengat manusia.
Begitu juga, hingga kini, tidak ada laporan terkait serangan ubur-ubur di Pantai Dewaruci juga pantai lainnya.
"Akan tetapi kami tetap siaga. Apabila ada kasus sengatan ubur-ubur, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan PMI, bakal langsung bergegas ke lokasi. Selama ini belum pernah ada kasus sengatan ubur-ubur di Kabupaten Purworejo," tuturnya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Lebih Macho dan Menggoda, New ADV160 Siap Pikat Mata Pengunjung di IMOS 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Yogya Perluas Layanan Parkir Digital, Tambah 100 Titik Sekaligus |
![]() |
---|
Doa Bersama di Klaten, Bupati Hamenang Ajak Jaga Persatuan dan Kondusivitas |
![]() |
---|
Bupati dan Wabup Klaten Sidak Peningkatan Jalan di Manisrenggo |
![]() |
---|
Antusiasme Warga Sambut Peningkatan Jalan Kabupaten di Manisrenggo Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.