Sukseskan Program Non Tunai, BPD DIY Fasilitasi Pelaku Usaha di Altar dengan QRIS

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank BPD DIY memfasilitasi para pelaku UMKM di kawasan Alun-alun Utara (Altar) Kota Yogyakarta dengan Quick Response Code Indonesian (QRIS).

Melalui transformasi pembayaran digital itu, transaksi pembayaran non tunai para pelaku usaha otomatis bakal semakin dimudahkan.

Pemimpin BPD DIY Cabang Senopati, Suroso, berujar, kawasan Alun-alun Utara sendiri saat ini sudah tertata rapi dan memanjakan wisatawan yang berkunjung, baik siang maupun malam hari.

Alhasil, setiap harinya, terjadi perputaran uang yang cukup masif, antara pelancong dengan para pelaku usaha. 

"Sehingga, kami memberikan dukungan dengan memfasilitasi QRIS, terutama untuk pendopo-pendopo di Alun-alun Utara, yang menjajakan berbagai sajian kuliner lokal," ucapnya, Rabu (5/7/23).

"Antara lain Pendopo Lawas, Pendopo Susu, Pendopo Sop, Pendopo Kopi Walik, Pendopo Teras Alun-alun Utara, lalu Pendopo Joglo Lawas dan beberapa angkringan di sekitarnya," urai Suroso.

Melalui fasilitasi tersebut, diharapkan masyarakat maupun wisatawan bisa memanfaatkan pembayaran non tunai via QRIS. Sehingga, program non tunai yang dicanangkan BI dan Pemkot Yogyakarta sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), bisa bergulir semakin optimal kedepannya.

"BPD DIY selaku bank daerah, siap berkontribusi dan mendukung penuh program QRIS dari BI untuk proses transaksi yang lebih mudah, cepat, serta terjaga keamanannya," ungkap Suroso. (aka)