Hingga Akhir Juni 2023, Tercatat Ada 3,6 Juta Wisatawan Kunjungi Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sektor pariwisata di Bumi Sembada perlahan bangkit seiring berakhirnya Pandemi Covid-19 di tanah air.

Kunjungan wisata di sejumlah destinasi mulai menggeliat, terutama saat libur sekolah dan libur perayaan hari besar.

Hingga akhir Juni 2023, lebih dari 3,6 juta wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sleman.

Dinas Pariwisata Sleman optimis jika trend wisata terus positif, target kunjungan 7 juta wisatawan dapat terlampaui hingga akhir tahun 2023. 

"Target kunjungan wisatawan tahun 2023 sebanyak 7 juta. Realisasi sampai dengan bulan juni 2023 adalah 3.651.000. Insya Allah kalau tidak ada kondisi luar biasa, target kita terpenuhi di akhir tahun," kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, Selasa (4/7/2023). 

Menurutnya, capaian lebih dari 3,6 juta kunjungan wisata hingga akhir Juni 2023 ini dipengaruhi sejumlah faktor.

Yaitu berakhirnya pandemi covid-19, kemudian aktivitas Gunung Merapi yang terbilang mulai melandai juga turut mendongkrak geliat angka kunjungan.

Wisatawan tidak lagi khawatir menikmati atraksi jip wisata yang menjadi satu di antara daya tarik utama wisatawan di seputar lereng Gunung Merapi. 

"Di samping itu juga munculnya destinasi wisata baru," kata Ishadi. 

Mantan Panewu Prambanan ini mengungkapkan, pada libur Idul Adha 1444 H yang dibarengi dengan liburan anak sekolah, kunjungan wisata ke Kaliurang dan tebing Breksi di Kabupaten Sleman mengalami kenaikan.

Angkanya tercatat sebanyak 30.111 wisatawan.

Angka tersebut tercatat dari kunjungan hari Rabu (28/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023). 

"Dari hari Rabu sampai Minggu, kunjungan wisata ke Kaliurang dan Breksi sebanyak 30.111 wisatawan," terang Ishadi. 

Tingginya kunjungan wisata juga terjadi di sektor perhotelan.

Pada libur panjang dan cuti bersama Idul Adha 2023 keterisian kamar hotel di Kabupaten Sleman disebut mencapai 90 persen.