Tahun Ini Pemkot Yogya Berangkatkan 2 KK untuk Bertransmigrasi ke Mamuju Tengah
Pemkot Yogya memperoleh kuota 2 Kepala Keluarga (KK) untuk disertakan dalam program transmigrasi 2023.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogya memperoleh kuota 2 Kepala Keluarga (KK) untuk disertakan dalam program transmigrasi 2023.
Adapun lokasi transmigrasi yang bakal dituju tahun ini adalah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogya, Maryustion Tonang, menyampaikan, saat ini pihaknya masih dalam tahap persiapan program transmigrasi.
Calon transmigran harus melewati proses seleksi dulu untuk memenuhi persyaratan, antara lain usia produktif, serta punya minat dan motivasi bertransmigrasi.
"Kota Yogya mendapat kuota transmigran untuk 2 kepala keluarga, jadi sekitar 8 jiwa. Jumlah tersebut, adalah total dari kuota transmigran untuk 10 kepala keluarga di DIY," urainya, Senin (3/6/23).
Maryustion memaparkan, transmigran rencananya akan diberangkatkan akhir tahun mendatang, kisaran bulan Oktober-November 2023.
Sebelum berangkat, para transmigran pun bakal diberikan pembekalan berupa pelatihan terkait pertanian.
"Kota Yogya sudah waiting list calon transmigran. Namun, kita akan tetap proses seleksi dahulu, untuk memastikan memenuhi syarat yang telah ditentukan sesuai aturannya, ya," ungkapnya.
Baca juga: Mulai Tahun Ajaran Baru 2023/2024, Sekolah di Sleman Cuma Lima Hari
Di samping itu, Pemkot Yogya pun memberikan uang saku bagi para calon transmigran sebagai bekal awal untuk memenuhi kebutuhan di lokasi transmigrasi.
"Sementara pelatihan yang kita berikan itu terutama soal pertanian sawit karena di lokasi tujuannya banyak dikembangkan pertanian sawit," tandasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya bersama Pemkab Gunungkidul sudah meninjau daerah tujuan transmigrasi di lokasi Satuan Pemukiman, Salulisu, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada 26-27 Juni lalu.
Kunjungan dipimpin oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Aria Nugrahadi, serta perwakilan dari Kemendes PDTT.
"Peran Kemendes PDTT, Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju Tengah adalah menyiapkan lahan, infrastruktur rumah tinggal serta jaminan hidup yang diperuntukkan bagi para transmigran dari beberapa daerah, termasuk DIY," cetusnya.
Sedangkan peran dari pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota daerah asal adalah menyiapkan calon transmigran, memberikan pelatihan, perbekalan bantuan tunai uang saku dan transportasi dari daerah asal ke daerah tujuan transmigrasi.
"Sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten atau kota setta masyarakat menjadi kata kunci keberhasilan program transmigrasi yang digulirkan ini," pungkasnya. (aka)
Kota Yogyakarta Diserbu Pengemis dari Luar Daerah, Ini Respon Satpol PP |
![]() |
---|
2000 Ton Sampah Mengendap di Depo Kota Yogyakarta, Gerakan 'Mas Jos' Digencarkan |
![]() |
---|
Festival Teater Perempuan Yogya Digelar Bulan Ini, Pemkot Yogyakarta Beri Dukungan Penuh |
![]() |
---|
Wali Kota Yogyakarta Lantik Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Sekretaris DPRD Kota |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Gulirkan Program Sterilisasi Kucing Liar, Sisir Gedung Milik Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.