Sekolah Lima Hari

Disdik Sleman Sebut Sistem Lima Hari Sekolah Tidak Berikan Beban Tambahan pada Siswa

Ery menerangkan mengacu kurikulum nasional, beban belajar siswa TK per minggu adalah 25 jam, dengan 30 menit per jamnya.

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN- Mulai Tahun Ajaran 2023/2024, TK hingga SMP di Sleman menerapkan sistem lima hari sekolah.

Sehingga, pelajar di Sleman hanya akan mengikuti proses belajar mengajar dari hari Senin hingga Jumat.

Berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya, dimana pelajar di Sleman belajar di sekolah hingga Sabtu. 

Ssbelum menerapan lima hari sekolah, Dinas Pendidikan Sleman telah melakukan kajian.

Hasilnya, baik sekolah, orangtua, hingga pelajar setuju dan siap menerapkan lima hari sekolah. 

Kepala Disdik Sleman, Ery Widaryana mengatakan ada 51.395 responden yang telah disurvei, mulai dari kepala sekolah, tenaga pendidik, tata usaha, orangtua/wali, hingga peserta didik.

Hasilnya 90 persen kepala sekolah dan tenaga pendidik siap menerapkan lima hari sekolah. 

Sementara kesiapan orangtua/wali mencapai 91,6 persen. Sedangkan kesiapan peserta didik mencapai 81,9 persen. 

"Yang menyatakan belum siap itu, karena ada beberapa sekolah belum memiliki kantin yang representatif. Sehingga kami mengimbau agar orangtua bisa membawakan bekal," katanya saat jumpa pers di Pendopo Parasamya Sleman, Senin (03/07/2023). 

"Kemudian terkait dengan tempat ibadah, misalnya untuk Salat Jumat itu tempat ibadahnya nggak cukup kalau untuk menampung. Sehingga kami sampaikan agar sekolah bekerjasama dengan tempat ibadah di sekitar sekolah," sambungnya. 

Meski siswa akan lebih lama di sekolah, karena jam belajar lebih dipadatkan, namun kegiatan kokurikuler dan ektrakurikuler masih bisa dilaksanakan. 

Ery menerangkan mengacu kurikulum nasional, beban belajar siswa TK per minggu adalah 25 jam, dengan 30 menit per jamnya.

Sehingga dalam satu hari dengan lima hari kerja, siswa hanya belajar 5 jam pelajaran, mulai pukul 07.30 WIB-10.30 WIB, termasuk 30 menit istirahat.

Untuk beban belajar SD kelas bawah (kelas I - III), per minggu sekitar 30-35 jam, dengan 35 menit per jam, dan istirahat 45 menit.

Belajar siswa akan dimulai pada pukul 07.00 WIB-11.35 WIB jika hanya 7 jam pelajaran.

Namun jika jam pelajaran sampai 8 jam, maka pembelajaran akan selesai pada pukul 13.15 WIB.

Kegiatan ekstrakurikuler pun masih bisa dilakukan hingga pukul 13.50 WIB.

Sedangkan untuk siswa SD kelas atas (kelas IV-VI), beban belajar per minggu sekitar 32-36 jam, dengan 35 menit per jamnya, dan istirahat 45 menit.

Sehingga siswa belajar mulai pukul 07.00 WIB - 11.35 WIB jika ada 7 jam pelajaran.

Sedangkan jika 8 jam pelajaran akan berakhir pada pukul 12.40 WIB.

Jika ditambah dengan kokurikuler atau ekstrakurikuler, pelajaran berakhir pada pukul 14.25 WIB.

Bagi pelajar jenjang SMP dengan beban 36-40 jam per minggu, Rata-rata per hari melakukan pelajaran selama 8 jam, dengan 40 menit per jam.

Dengan dua kali istirahat, 15 dan 30 menit, pelajaran akan berakhir pada pukul 13.25 WIB. 

"Setelah itu pun masih bisa dilakukan kokurikuler, berupa tambahan pelajaran atau penguatan materi. Bisa juga melakukan ekstrakurikuler untuk meningkatkan minat dan bakat peserta didik, itu pun tidak setiap hari. Sehingga sekolah bisa menyesuaikan, agar siswa tetap bisa beristirahat," terangnya. 

Bertambahnya jam belajar siswa di sekolah diharapkan dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mengoptimalkan pembelajaran dan pendidikan karakter siswa.

Ery berharap pelayanan terhadap siswa juga lebih optimal dan efisien. 

"Dengan lima hari sekolah ini, beban anak tidak semakin banyak, hanya dialihkan saja.  Anak-anak lebih lama di sekolah, harapannya pendampingannya lebih efektif. Guru juga harus lebih kreatif untuk membangkitkan motivasi belajar siswa," imbuhnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved