7 Arti Kejatuhan Ular Menurut Primbon Jawa, Tak Melulu Sial, Konon Anda Ditaksir Seseorang

TRIBUNJOGJA.COM - Tribunners pernahkah Anda bertanya-tanya atau mencari arti kejatuhan ular?

Apakah ini akan menjadi pertanda buruk seperti kejatuhan cicak?

Kejatuhan ular tentu membuat bulu kuduk berdiri, mangingat ular merupakan hewan berbisa.

Konon menurut mitos dan ilmu kejawaen, kejatuhan ular kerap menjadi pertanda biasa saja.

Datangnya kejatuhan ular diyakini membawa suatu pesan kepada orang tersebut. Pesan tersebut tergantung dari jenis ularnya, apakah ular berbisa ataukah ular yang tidak berbisa.

Namun, arti kejatuhan ular bisa diartikan berbagai macam.

Jika Tribunners kejatuhan ular berbisa seperti ular kobra, ular weling, atau ular koros, maka itu adalah pertanda bahwa dalam waktu dekat orang tersebut akan mendapati suatu masalah atau sial.

Sementara, jika ular yang masuk rumah adalah ular tidak berbisa, seperti ular lariangon, ular kadut, atau ular hijau, maka itu adalah pertanda diingatkannya Anda atas janji yang pernah terucap.

Yuk mari simak arti kejatuhan ular menurut Primbon Jawa, konon tak melulu pertanda sial.

1. Pertanda buruk

Hampir sama seperti kejatuhan cicak, konon menurut mitos, kejatuhan ular merupakan suatu pertanda bahwa akan datang malapaetaka, bahaya, kesusahan hingga hal buruk lainnya.

Jadi, Anda harus berhati-hati jika ada ular yang tiba-tiba kejatuhan ular. Selain, pertanda buruk itu, kejatuhan ular memang seram ya, Tribunners.

Apalagi ular itu berbisa.

Ada baiknya, Anda menutup tempat-tempat seperti lubang-lubang kecil yang menjadi pintu ular masuk.

Baca juga: 4 Arti Pertanda Suara Benda Jatuh di Atap Rumah Menurut Mitos, Ada Santet atau Sihir?

2. Adanya jin atau iblis sebagai pengganggu

Ular bisa menjadi pertanda adanya jin atau iblis yang siap menghantui Anda. Jika ular ini menjatuhi orang hamil atau ibu hamil.

Menurut mitos dan Primbon Jawa, jika Anda seorang ibu hamil kejatuhan ular katanya jin atau iblis akan mengganggu janin yang sedang dalam kandungan.

Maka dari itu cepatlah mengusir ular tersebut keluar dari rumah agar tidak mengganggu.

Tapi bagi ibu hamil jangan takut dulu dan langsung berpikir macam-macam, ketahui itu mitos tentang ibu hamil dan faktanya agar bisa sedikit lebih tenang.

3. Tanda kehilangan

Hampir sama seperti kejatuhan cicak, mitos kejatuhan ular kerap dikaitkan dengan kehilangan.

Menurut Primbon Jawa kuno, arti kejatuhan ular bisa menjadi firasat buruk akan datang.

Ini menjadi pertanda bahwa Anda akan kehilangan salah satu anggota keluarga. Jadi, berhati-hatilah dan berdoa agar keluarga Anda selalu dalam lindungan Tuhan.

4. Peringatan sebuah janji

Kejatuhan ular juga dianggap sebagai peringatan bahwa Anda sedang membuat janji dengan seseorang.

Anda mungkin kelupaan karena telah berjanji dengan seseorang tersebut dan belum sempat memenuhinya.

Cobalah ingat kembali mungkin salah satu anggota keluarga melupakan sesuatu yang sangat penting dan harus segera diselesaikan.


Baca juga: 7 Arti Pertanda Sering Kedatangan Kupu-kupu Putih di Rumah? Salah Satunya Tanda Disambangi Leluhur

5. Terhindar dari bahaya

Tak hanya menjadi firasat buruk, kejatuhan ular juga bisa diartikan sebagai pertanda bahwa Anda akan terhindar dari bahaya dan musibah.

Bagaimana bisa? Jadi, kalau kalau Anda kejatuhan ular dan segera menyadarinya, tanda Anda akan terhindar dari bahaya yang mengancam Anda.

Kalau dipikir-pikir lagi, benar juga, kajatuhan ular dan menyadarinya berarti Anda menghindari dari gigitan ular tersebut.

6. Ada orang yang jatuh cinta
   
Mitos lainnya melihat, kejatuhan ular bisa menandakan bahwa Anda sedang disukai seseorang.

Orang tersebut sudah lama mengejar Anda dan mencintai Anda. Namun, Anda tak kunjung menyadari cintanya.

7. Musibah dan kesialan menimpa Anda

Terakhir, jika Anda kejatuhan ular berbisa, konon menandakan bahwa Anda akan mendapat kesialan atau masalah besar dalam waktu dekat.

Jika memang benar terjadi masalah ketahui cara mengatasi masalah keluarga dan cara mendamaikan keluarga yang bertengkar agar bisa cepat terselesaikan.
 
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )