Kpop

Jadwal V BTS di Acara CELINE Dibatalkan, Kota-kota di Prancis Kisruh, Ada Apa?

V BTS tidak jadi tampil di acara CELINE di Paris, meski sebenarnya dia sudah berangkat pada Jumat 30 Juni 2023. Pihak CELINE sudah membatalkan agend

Instagram @thv
Jadwal V BTS di Acara CELINE Dibatalkan, Kota-kota di Prancis Kisruh, Ada Apa? 

TRIBUNJOGJA.COM - ARMY para penggemar BTS sempat panik karena salah satu anggota boyband tersebut yakni V BTS dijadwalkan akan menghadiri acara CELINE Homme Summer di Prancis pada Minggu (2/7/2023).

Kepanikan itu bukan tanpa alasan, sebab Prancis sedang dilanda kerusuhan yang masif.

Namun, pihak CELINE sudah membatalkan agenda tersebut di tengah panasnya tensi masyarakat.

Direktur Kreatif dan Image CELINE, Hedi Slimane mengatakan pembatalan pertunjukan yang tiba-tiba itu adalah hal yang mengecewakan.

Jadwal V BTS di Acara CELINE Dibatalkan, Kota-kota di Prancis Kisruh, Ada Apa?
Jadwal V BTS di Acara CELINE Dibatalkan, Kota-kota di Prancis Kisruh, Ada Apa? (Instagram @thv)

“Itu juga jadi kekecewaan untuk semua tamu, jurnalis, artis dan musisi. Keamanan mereka adalah prioritas natural untuk mereka, dan evolusi yang tidak pasti dari gangguan yang sangat serius ini mengharuskan kita semua untuk menggunakan kearifan sepenuhnya,” tulis dia.

“Dari kacamataku, parade busana di Paris ketika Prancis dan ibukota lagu berduka rasanya tidak pengertian dan benar-benar keluar dari tempatnya,” tutupnya.

Dari situ, V BTS tidak jadi tampil di acara CELINE di Paris, meski sebenarnya dia sudah berangkat pada Jumat 30 Juni 2023.

Baca juga: Siapa Pemuda Bernama Nahel yang Kematiannya Bikin Prancis Rusuh? Ini Kisahnya

Prancis membara

Petugas polisi bentrok dengan pengunjuk rasa setelah pawai peringatan untuk seorang pengemudi remaja yang ditembak mati oleh seorang polisi, di Nanterre, pinggiran kota Paris, pada 29 Juni 2023. Protes dengan kekerasan pecah di Prancis pada dini hari tanggal 29 Juni 2023, karena kemarahan tumbuh setelah polisi membunuh seorang remaja, dengan pasukan keamanan menangkap 150 orang dalam kekacauan yang membuat pengunjuk rasa berpakaian balaclava membakar mobil dan menyalakan kembang api. Nahel M., 17, ditembak di dada dari jarak dekat di Nanterre pada pagi hari tanggal 27 Juni 2023, dalam insiden yang memicu kembali perdebatan di Prancis tentang taktik polisi yang telah lama dikritik oleh kelompok hak asasi atas perlakuan terhadap orang di berpenghasilan rendah pinggiran kota, terutama etnis minoritas.
Petugas polisi bentrok dengan pengunjuk rasa setelah pawai peringatan untuk seorang pengemudi remaja yang ditembak mati oleh seorang polisi, di Nanterre, pinggiran kota Paris, pada 29 Juni 2023. Protes dengan kekerasan pecah di Prancis pada dini hari tanggal 29 Juni 2023, karena kemarahan tumbuh setelah polisi membunuh seorang remaja, dengan pasukan keamanan menangkap 150 orang dalam kekacauan yang membuat pengunjuk rasa berpakaian balaclava membakar mobil dan menyalakan kembang api. Nahel M., 17, ditembak di dada dari jarak dekat di Nanterre pada pagi hari tanggal 27 Juni 2023, dalam insiden yang memicu kembali perdebatan di Prancis tentang taktik polisi yang telah lama dikritik oleh kelompok hak asasi atas perlakuan terhadap orang di berpenghasilan rendah pinggiran kota, terutama etnis minoritas. (AFP/Zakaria Abdelkafi)

Sudah lima hari, Prancis diselimuti kemarahan para warga yang kesal dengan ulah polisi menembak seorang remaja berusia 17 tahun, bernama Nahel pada Selasa (27/6/2023).

Dilansir dari Reuters, remaja itu ditembak mati lantaran gagal memberhentikan Mercedes AMH yang dikendarainya di jalur bus, di Kota Nanterre.

Rekaman insiden menunjukkan dua petugas berdiri di sisi pengemudi mobil.

Salah satunya menembakkan senjata ke arah pengemudi meskipun tidak tampak dalam bahaya langsung.

Petugas mengatakan, dia menembakkan senjatanya karena takut bocah itu akan menabrak seseorang dengan mobilnya, menurut Jaksa Nanterre, Pascal Prache.

Nahel ditembak di dada dari jarak dekat karena tidak mematuhi perintah polisi

Petugas saat ini menghadapi penyelidikan formal untuk pembunuhan sukarela dan telah ditempatkan dalam penahanan awal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved