6 Hektare Lahan di Klaten Terbakar, Bermula dari Warga Bakar Sampah

Lahan alang-alang dan rumput kering seluas 6 hektare di Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terbakar, Sabtu (1/7/2023

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Joko Widiyarso
Ist / BPBD Klaten
Penampakan lahan yang terbakar di Kingkang, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (1/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Lahan alang-alang dan rumput kering seluas 6 hektare di Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terbakar, Sabtu (1/7/2023).

Sumber api diduga dari adanya seorang warga yang membakar sampah di sekitar lokasi pada Sabtu sore.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan, api pertama kali diketahui membakar lahan pada Sabtu sekitar pukul 16.11 WIB.

Saat itu, perangkat kecamatan setempat menginformasikan ada lahan yang terbakar di lokasi ke Damkar Klaten dan Pusdalops BPBD Klaten.

"Proses pemadaman dilakukan Damkar dan relawan berbagai komunitas pada Sabtu sore hingga malam," ujarnya pada TribunJogja.com, Minggu (2/7/2023).

Ia menyebutkan, kebakaran lahan tersebut terjadi pada luasan lahan sekitar enam hektare yang merupakan milik sejumlah warga.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.08 WIB. Atau sekitar 3 jam 36 menit dari laporan masuk," ucapnya.

Menurutnya, lahan yang terbakar itu milik sejumlah warga dan ada juga yang sebagian masuk dalam tanah kas desa setempat.

Kebakaran itu, kata dia juga mengancam pemukiman, jaringan listrik PLN dan sekolah menengah pertama (SMP) bila tak segera ditangani.

Saat proses pemadaman api, Damkar Klaten juga menerjunkan dua unit armada dengan kekuatan 8.000 liter air.

BPBD Klaten kemudian mengimbau warga agar berhati-hati saat beraktivitas yang berhubungan dengan api atau sumber panas di musim kemarau ini.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved