Gempa Guncang Bantul DIY

Sebanyak 21 Bangunan di Srigading Bantul Rusak Seusai Diguncang Gempa

Jogoboyo Kalurahan Srigading, Agus Suwarno mengungkapkan, berdasarkan pendataan yang dilakukannya, ada 21 titik bangunan yang mengalami kerusakan

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Santo Ari
Dinding yang rusak pasca gempa di Padukuhan Ngemplak, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gempa dengan kekuatan 6.0 magnitude pada Jumat (30/6/2023) mengakibatkan puluhan rumah di Kabupaten Bantul rusak.

Salah satu wilayah yang terdampak adalah Kalurahan Srigading, Kapan Won Sanden, Bantul.

Jogoboyo Kalurahan Srigading, Agus Suwarno mengungkapkan, berdasarkan pendataan yang dilakukannya, ada 21 titik bangunan yang mengalami kerusakan di Kalurahan Srigading.

Baca juga: Kabupaten Bantul Tak Keluarkan Status Tanggap Darurat Bencana Pasca Gempa

Kerusakan yang terjadi didominasi genteng yang melorot dan tembok retak.

“Kalau yang kerusakannya lumayan itu di rumah Pak Sandi di Padukuhan Ngemplak itu retak cukup besar dindingnya, kalau tembok roboh tempat Bu Kamidah dan Bu Sri di Padukuhan Dodogan,” ujarnya Sabtu (1/7/2023).

Pasca gempa, pihaknya pun telah melakukan assessment di semua lokasi yang terdampak.

Dari pendataan dan assessment yang dilakukan, ia menilai kerusakan di Kalurahan Srigading tak separah yang beredar di media sosial.

"Ada satu yang di Dodogan itu Bu Sri sementara tinggal tempat saudaranya selama perbaikan rumah," ungkapnya.

Terpisah, Dukuh Bangen, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Rohadi mengungkapkan di wilayahnya hanya ada satu rumah warga yang rusak akibat gempa semalam.

Warga pun telah bergotong royong untuk membersihkan rumah tersebut. Ia juga mengatakan, tak ada korban jiwa atas bencana alam tersebut.
 
"Kemarin kita sudah muter-muter belum ada laporan. Untuk sementara cuma satu (yang mengalami kerusakan), hanya bagian dapur saja dan sudah kita bersihkan sama warga," ujarnya.

Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah memaparkan hingga hari Sabtu pukul 08.00 pagi, tercatat ada 58 lokasi yang terdampak gempa bumi.

Angka itu tersebar di 13 Kapanewon dari 17 Kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul.

“Sebagian besar adalah kerusakan ringan, artinya bangunan utama masih utuh, kalau tembok seperti retak-retak genting melorot, secara umum kerusakannya ringan. Saat ini situasi Bantul sudah kondusif, jaringan listrik normal, jaringan seluler dan PDAM juga normal,” ungkapnya. (nto)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved