Gempa Guncang Bantul DIY

BREAKING NEWS: Sri Sultan Hamengku Buwono X Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa di Gunungkidul

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi Taman Budaya Gunungkidul di Playen, Sabtu (01/07/2023). Kunjungan dilakukan untuk meninjau

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kaos putih) saat meninjau kerusakan di gedung Taman Budaya Gunungkidul, Sabtu (01/07/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi Taman Budaya Gunungkidul di Playen, Sabtu (01/07/2023).

Kunjungan dilakukan untuk meninjau kerusakan yang terjadi akibat gempa Jumat (30/06/2023).

Ngarso Dalem didampingi Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Rombongan meninjau ruangan auditorium yang mengalami kerusakan cukup banyak.

Baca juga: Lebih dari 100 Bangunan di Gunungkidul Rusak Seusai Gempa Bantul, 2 Keluarga Terpaksa Mengungsi

Seusai peninjauan, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar gedung tersebut disterilkan dari segala aktivitas.

"Sebaiknya jangan digunakan dulu sementara waktu," ujarnya.

Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X , perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap gedung tersebut.

Terutama pada konstruksi bangunan hingga utilitas seperti jaringan listrik.

Terkait perbaikan, ia mengatakan akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Adapun untuk penanganan rumah warga diserahkan ke pemerintah kabupaten masing-masing.

"Saat ini juga sudah mulai dilakukan rehab ke rumah warga yang terdampak," kata Ngarso Dalem.

Ia menilai dampak yang timbul akibat gempa tidak terlalu serius.

Kerusakan yang timbul pun sebagian besar terbilang ringan.

Itu sebabnya, ia menilai tak perlu ada penetapan Status Tanggap Darurat Bencana.

Namun pihaknya siap membantu pemerintah tingkat kabupaten jika dibutuhkan.

"Nanti kalau daerah membutuhkan anggaran, bisa koordinasi," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan sampai saat ini proses pendataan masih terus dilakukan.

Mulai dari kerusakan rumah warga, fasilitas umum, hingga bangunan pemerintah.

Adapun untuk penanganannya masih perlu dikoordinasikan lebih lanjut.

Termasuk penanganan untuk warga yang terluka.

"Nanti akan ditangani oleh pihak yang berkompeten," ujar Sunaryanta. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved