Universitas Muhammadiyah Purworejo Sembelih 4 Sapi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Rabu (28/6/2023).

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Hisbul Wathon (HW), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IKM), Pesantren Mahasiswa (Pesma), Lazizmu, dan pegawai serta dosen UMP terjun bersama melaksanakan penyembelihan.

Mereka terlihat bersemangat memotong-motong daging kurban menjadi beberapa bagian, mengemas ke dalam kantong plastik, dan membagikannya kepada masyarakat di sekitar kampus. 

Koordinator penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban UMP, Nurhim (43), mengatakan, pada Iduladha tahun ini Universitas Muhammadiyah Purworejo menyembelih empat (4) ekor sapi.

Baca juga: Ribuan Warga Muhammadiyah Laksanakan Salat Iduladha 2023 di Alun-alun Purworejo

Dua sapi di antaranya berasal dari pegawai dan dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo , sedangkan dua lainnya merupakan hasil iuran mahasiswa. 

"Kalau sapi yang dari mahasiswa istilahnya sebagai latihan agar suatu saat nanti mereka bisa menjadi shohibul kurban (orang yang berkurban). Sementara yang dua sapi benar-benar dari pegawai dan dosen UMP. Tiap tahun kami lakukan secara bergilir, jadi 14 pegawai dan dosen pasti jadi shohibul kurban," ungkap Nurhim kepada Tribunjogja.com , Rabu (28/6/2023). 

Nurhim menjelaskan, proses penyembelihan empat sapi dimulai sejak pukul 08.00 WIB setelah melaksanakan salat Iduladha di Alun-alun Kabupaten Purworejom.

Dilanjutkan proses pemotongan daging kurban yang selesai pukul 10.00 WIB.

Kemudian, proses pengemasan daging kurban itupun selesai pukul 11.00 WIB.

Setelah itu dilanjutkan proses pendistribusian. 

"Dari empat sapi yang dipotong bisa mengumpulkan 1.000 kantong daging kurban. Tiap kantong berisi setengah kilogram daging ditambah jeroan, tulang, dan kulit," katanya. 

Menurutnya, seribu kantong itu akan didistribusikan untuk masyarakat sekitar, semisal pedagang kaki lima, tukang parkir, desa-desa binaan UMP, dan warga Muhammadiyah di sekitar kampus. 

Selain itu, juga dibagikan kepada mahasiswa UMP yang sudah terdaftar.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, masih ada puluhan kantong daging kurban yang belum terdistribusikan.