IBI Diimbau Ikut Berperan Atasi Masalah Kesehatan Ibu dan Anak hingga Stunting di Kabupaten Magelang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Magelang diminta ikut berperan langsung dalam peningkatan upaya pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), dan Kesehatan Reproduksi. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto, pada Selasa (28/6/2023).

"IBI agar selalu meningkatan kapasitas dan kualitas bidan dalam upaya pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Kemudian, selalu meningkatkan kepedulian anggota IBI kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dan yang terakhir, terus membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, utamanya di Kabupaten Magelang untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera Berdaya Saing dan Amanah (Sedaya Amanah)," paparnya.

Menurutnya, organisasi IBI merupakan organisasi yang matang dalam menjalankan profesinya bahkan sejak didirikan pada 24 Juni 1951 di Jakarta.

Baca juga: Gandeng Mitra Kerja, BKKBN Berupaya Memerdekakan Anak Indonesia dari Stunting

Yang kini tetap eksis sampai sekarang, dengan 34 Pengurus Daerah Tingkat Provinsi, 514 Pengurus Cabang Tingkat Kabupaten/Kota, dan 5.089 Pengurus Ranting (Tingkat Kecamatan/unit Pelayanan/Pendidikan).

"Sebagai penggerak pelayanan kebidanan yang turut serta dalam mensukseskan program-program pemerintah dengan menampilkan bentuk nyata melalui tanggung jawab terhadap peran dan pengabdiannya kepada Pemerintah dengan menggelar berbagai macam kegiatan terkait dengan tugas dan fungsi bidan sebagai anggota IBI,"ujar dia.

Ketua IBI Kabupaten Magelang , Sri Kuswanti menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan diri agar para anggota IBI dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih berkualitas.

Bahkan telah melakukan beberapa kegiatan bakti sosial antara lain, pelayanan imunisasi dalam peringatan hari imunisasi sedunia, pelayanan KB dan bantuan paket gizi kepada ibu hamil dalam mencegah terjadinya bayi stunting .

"Kami juga berbagi kepada para ibu hamil dan anak yang kebetulan Stunting untuk menekan angka stunting di Kabupaten Magelang. Saat ini, angka stunting di Kabupaten Magelang saat ini masih lumayan tinggi. Menurut survei gizi Indonesia, stunting di Kabupaten Magelang berada di tingkat atas di Provinsi Jawa Tengah.
Namun dari tahun ke tahun angka stunting di Kabupaten Magelang berangsur angsur telah mengalami penurunan,"urainya.( Tribunjogja.com )