Pemkab Magelang Canangkan Program Kampung Keluarga Berkualitas di 260 Desa
Pembangunan sumber daya manusia yang utama dimulai dari keluarga, karena memiliki peranan krusial yang bisa mempengaruhi perkembangan anak
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita GintingĀ
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang mencanangkan program kampung keluarga berkualitas, desa ramah perempuan dan peduli anak serta pusat kesehatan sosial di 260 desa di wilayahnya secara serentak.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin menyampaikan bahwa kemiskinan bukan sekadar masalah pendapatan per hari, namun lebih dari itu bagaimana bisa menciptakan rasa bahagia, terlindungi, menyangkut rasa keadilan, pekerjaan yang layak, akses terhadap pendidikan, sarana kesehatan dan kebijakan sosial negara yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia.
"Oleh karena itu, kerjasama dan gotong royong sangat diperlukan dalam mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang menjadi salah satu tujuan Pembangunan Nasional," kata dia, Selasa (27/6/2023).
Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia yang utama dimulai dari keluarga, karena memiliki peranan krusial yang bisa mempengaruhi perkembangan anak, baik perkembangan fisik maupun psikososial yang dampaknya akan terus terasa hingga dewasa.
Selaras dengan hal tersebut, Kampung Keluarga Berkualitas merupakan konsep percepatan pembangunan keluarga dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan individu, keluarga, dan masyarakat oleh lintas sektor dan pihak di berbagai level Pemerintahan yang terintegrasi dan terpadu.
Zaenal juga berpesan untuk meningkatkan komitmen dan peran serta di lintas sektor maupun mitra kerja untuk mengoptimalkan pengelolaannya melalui pengintegrasian program, kegiatan dan pelayanan pembangunan sumber daya manusia berbasis keluarga di Kampung Keluarga Berkualitas.
"Lakukan optimalisasi basis data keluarga dan pemanfaatan sumber data sektor lain sebagai dasar pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas dan optimalisasi terhadap fungsi keluarga dalam upaya pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang Bela Pinarsih dalam laporannya menyampaikan jumlah Kampung KB di RPPA dan Puskesos yang akan dicanangkan serentak pada kesempatan kali ini berjumlah 260 desa, adapun 110 desa telah dibentuk dan dicanangkan Kampung KB-nya.
"Untuk tahun 2023 ini targetnya 272 desa harus terbentuk dengan sinergitas dan integrasi. Sebelum pencanangan sudah dilaksanakan sosialisasi pembentukan Kampung KB di RPPA dan Puskesos yang dimulai pada tanggal 5 Juni sampai dengan 21 juni 2023 dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa," terangnya. (*)
Apa Kata Mendikdasmen Soal Penetapan Tersangka Nadiem Makarim |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Mendikdasmen: Jadi Evaluasi, Program Tetap Jalan |
![]() |
---|
Wisatawan Tunda Kunjungan ke Kabupaten Magelang karena Gelombang Demo |
![]() |
---|
Bupati Magelang Serahkan Bantuan BAZNAS Senilai Rp251 Juta kepada 139 Penerima |
![]() |
---|
Pemberhentian Sementara Kades Selomirah Terlibat Korupsi Tunggu SK Bupati Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.