Berita Olahraga Hari Ini

Pengda Persani Siapkan 5 Atlet Terbaik untuk BK PON 2023

Nantinya kelima atlet tersebut bakal tampil di BK PON dengan nomor single, couple dan trio. 

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Persani DIY
Lima atlet senam DIY saat mendapat kunjungan monitoring dari Pengda Persani dan KONI DIY beberapa waktu lalu di FIKK UNY. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Senam Indonesia ( Persani ) DIY menyiapkan lima atlet untuk tampil di ajang babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional ( PON ) 2023.

Sebanyak lima atlet nomor aerobic gymnastics ini diharapkan dapat mewujudkan target tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang.

Wakil Ketua Pengda Persani DIY, Endang Rini Sukamti mengungkapkan, kelima atlet terbaiknya ini tengah dipersiapkan dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda).

"Dari atlet-atlet yang masuk program Puslatda BK PON yang digelar KONI DIY secara mandiri tersebut, kami berharap bisa lolos ke ajang PON Aceh-Sumut yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang," kata Endang, Minggu (25/6/2023).

Dari lima atlet yang masuk program ini, empat diantaranya atlet putri dan seorang atlet putra.

Baca juga: Tim Senam Kabupaten Bantul Raih Juara Umum, Kukuhkan Posisi Perolehan Medali Popda DIY 2023

Mereka yakni Shafira Cahya Puspita, Cahyani Putri, Sindy Nur Laila AA, Elmalia Virdania, serta Ikhlasul Sani. 

"Untuk BK PON kali ini, yang akan dikirimkan memang hanya nomor aerobic gymnastics berdasarkan hasil di Kejurnas lalu. Untuk nomor ritmik dan artistik hanya masuk peringkat 11 dan 12 nasional," jelasnya. 

Nantinya kelima atlet tersebut bakal tampil di BK PON dengan nomor single, couple dan trio. 

"Untuk nomor single putri nantinya yang akan turun yakni, Shafira Cahya Puspita. Nomor couple ada Ikhlasul Sani dan Cahyani Putri. Sedangkan untuk nomor trio akan turun Sindy Nur Laila AA, Shafira Cahya dan Elmalia Virdania. Untuk pelaksanaan BK PON akan berlangsung di bulan Oktober, namun tempatnya belum ditetapkan oleh PB Persani," papar dia.

Pelatih senam Puslatda DIY, Ratna Budiarti mengutarakan, di BK PON mendatang persaingan dipastikan akan sangat ketat karena semua daerah di Indonesia pasti akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya. 

"Dengan target kita lolos dari BK PON dan bisa tampil di PON , kami akan memaksimalkan kemampuan yang kita miliki, karena peluang tersebut masih sangat terbuka," kata dia.

Baca juga: Persani DIY Kirim 7 Atlet ke Kejurnas Senam Artistik dan Ritmik di Bandung

Dari tiga nomor itu, Ratna menyebut, beban terbesar untuk lolos ke PON Aceh-Sumut ada di nomor trio.

Hanya saja, untuk nomor single dan couple tetap terbuka peluangnya karena perkembangan latihan seluruh atlet sangat positif. 

"Yang awalnya menjadi prioritas lolos PON awalnya memang trio, namun setelah melihat perkembangan semua atlet, nomor single dan couple saya rasa juga sangat berpeluang masuk 5 besar nasional sesuai kelolosan KONI DIY," ucapnya.

Sementara itu KONI DIY yang terus memantau cabor-cabor binaannya di program Puslatda BK PON juga melakukan monitoring pada latihan atlet-atlet senam di Hall Senam FIKK. 

WKU II KONI DIY, Pramana mendorong agar semua atlet bisa berlatih secara berkelanjutan dan mengejar target lolos posisi 5 besar nasional di BK PON

"Diusahakan lolos 5 besar di BK PON, agar dapat tiket PON sesuai kriteria KONI DIY," kata Pramana.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved