Berita Jogja Hari Ini
BMKG Prediksi Kemarau 2023 Lebih Kering Dibanding Tahun Sebelumnya
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau 2023 lebih kering dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau 2023 lebih kering dibanding tahun sebelumnya.
Maka, BMKG menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih siap dan antisipasi dampak musim kemarau 2023.
Kepala Stasiun Klimatologi D.I Yogyakarta, Reni Kraningtyas, S.P., M.Si menjelaskan, Staklim DIY memberikan peringatan dini kekeringan meteorologis di beberapa daerah di DIY sejak Rabu (21/6/2023) lalu.
Baca juga: PSS Sleman Manfaatkan Uji Coba Lawan Persib Untuk Cari Solusi Permainan Terbaik
“Status waspada kekeringan untuk daerah Lendah dan Galur di Kulonprogo, Bambanglipuro, Pundong dan Kretek di Bantul dan Purwosari di Gunungkidul,” ujarnya.
Kemudian, status siaga kekeringan meliputi Prambanan, Berbah, Depok, Kalasan, Ngemplak, Gamping, Seyegan dan Minggir di Sleman.
Ada juga Sentolo, Pengasih, Wates dan Kokap di Kulonprogo dan Imogiri, Dlingo, Piyungan, Banguntapan, Sewon, Bantul, Pandak, Kasihan dan Sedayu di Bantul.
Di Kabupaten Gunungkidul, sejumlah daerah waspada kekeringan adalah Ponjong, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Wonosari, Paliyan, Playen dan Patuk.
“Dalam tiga bulan ke depan, curah hujan di DIY diprediksi masuk ke kriteria rendah,” beber Reni.
Curah hujan bulan Juli 2023 berkisar di 0-50 mm/bulan, Agustus berkisar 0-20 mm/bulan dan September 0-50 mm/bulan.
“Untuk daerah-daerah dengan peluang terjadinya curah hujan rendah, perlu melakukan langkah antisipasi memilih budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air, waspada kebakaran hutan, lahan dan semak serta menghemat penggunaan air bersih,” terang dia.
Dilanjutkannya, angin timuran atau monsoon Australia sudah aktif mendominasi wilayah Indonesia.
Angin timuran menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sudah mulai memasuki periode musim kemarau. (ard)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.