Berita Pendidikan Hari Ini
PPDB di Gunungkidul Tetap Dibuka, Sikapi Daya Tampung yang Belum Terpenuhi
Disdik Gunungkidul membuka opsi agar penerimaan pelajar baru tetap dilakukan, terutama untuk memenuhi daya tampung sekolah yang masih kurang.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) di Gunungkidul berakhir pada Rabu (21/06/2023) lalu untuk jenjang SMP.
Meski begitu, belum semua sekolah daya tampungnya terpenuhi.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul , Taufik Aminuddin, tak menampik masih ada sekolah yang daya tampungnya belum terpenuhi.
"Terutama yang berada di wilayah pinggiran," ungkapnya dihubungi pada Jumat (23/06/2023).
Taufik mencontohkan untuk jenjang SMP.
Baca juga: Pelajar SLBN 2 Gunungkidul Buktikan Kemampuan Meski Ada Keterbatasan
Menurutnya, dari sekitar 110 SMP ada sekitar 30-an sekolah yang daya tampungnya belum terpenuhi.
Kondisi serupa juga dialami jenjang SD, bahkan lebih banyak.
Setidaknya ada sekitar 446 dari 468 SD di Gunungkidul yang daya tampungnya belum terpenuhi.
Disdik Gunungkidul membuka opsi agar penerimaan pelajar baru tetap dilakukan.
Terutama untuk memenuhi daya tampung sekolah yang masih kurang.
"Selama masih ada kuota dan ada anak yang belum tertampung, akan diarahkan untuk mengisi kuota yang ada," jelas Taufik.
PPDB SD di Gunungkidul berlangsung pada 12—14 Juni 2023, dilanjutkan PPDB SMP pada 19—21 Juni 2023. Pendaftaran dilakukan secara online atau daring.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD, Bidang SD, Disdik Gunungkidul , Asbani mengatakan penerimaan akan tetap dibuka meski PPDB online sudah berakhir.
Baca juga: PPDB SMP di Gunungkidul Buka Penerimaan Kelas Khusus Olahraga
"Nanti akan dibuka pendaftaran secara offline atau datang langsung ke sekolah," paparnya belum lama ini.
Asbani mengatakan pendaftaran secara offline ini seluruhnya akan diterima lewat jalur zonasi.
Sebagai informasi, ada sejumlah jalur penerimaan baik di SD maupun SMP.
Ia mengungkapkan jika daya tampung SD di Gunungkidul mencapai lebih dari 14 ribu kursi.
Sedangkan lulusan Taman Kanak-kanak (TK) hanya sekitar 8 ribu sampai 9 ribuan anak.
"Selama ada kuota, (pelajar baru) tetap bisa masuk, dan kami upayakan agar semuanya diterima," kata Asbani.( Tribunjogja.com )
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.