PPDB SMP di Gunungkidul Buka Penerimaan Kelas Khusus Olahraga

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Gunungkidul dimulai pada Senin (19/06/2023) ini.

Setidaknya ada 4 jalur penerimaan yang dibuka oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

Meski demikian, masih ada satu jalur penerimaan lagi untuk SMP.

Kepala Disdik Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengatakan jalur tersebut adalah Kelas Khusus Olahraga (KKO).

"Ada 4 SMP yang membuka penerimaan lewat program KKO," jelas Nunuk.

Keempatnya adalah SMP Negeri 1 Saptosari, SMP Negeri 1 Playen, SMP Negeri 1 Ngawen, dan SMP Negeri 1 Rongkop.

Program ini dimulai sejak 2016 lalu.

Menurut Nunuk, program penerimaan ini bertujuan untuk mencari bibit unggul atlet olahraga daerah. Termasuk sebagai upaya pembinaan.

"Kemampuan, minat dan bakat pelajar, khususnya bidang olahraga, akan diasah lewat program ini," ujarnya.

Nunuk mengatakan aktivitas belajar program ini sama seperti program reguler.

Namun di KKO, akan ada tambahan porsi bidang olahraga lewat ekstrakurikuler.

Jumlah kelas yang dibuka berbeda-beda tiap sekolah. Paling banyak di SMPN 1 Ngawen sebanyak 3 kelas, SMPN 1 Playen 2 kelas, serta SMPN 1 Saptosari dan SMPN 1 Rongkop masing-masing 1 kelas.

"Setiap kelas ada sebanyak 32 pelajar," kata Nunuk.

Pelaksanaan PPDB SMP di Gunungkidul berlangsung hingga 21 Juni 2023 mendatang.

Prosesnya berlangsung secara online atau daring.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar (SD), Bidang SD, Disdik Gunungkidul, Asbani mengatakan ada 4 jalur penerimaan SMP. Yaitu Zonasi, Afirmasi, Prestasi, dan Perpindahan Tugas Wali.

"Jalur Zonasi kuotanya 50 persen, Prestasi 30 persen, Afirmasi 15 persen, dan Perpindahan Tugas Wali 5 persen dari daya tampung tiap sekolah," jelasnya.(*)